GridHEALTH.id - Asupan nutrisi yang didapatkan oleh ibu selama kehamilan, berperan sangat penting dalam risiko stunting anak.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang dialami oleh seorang anak, menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih rendah dan kemampuan kognitif yang jauh dari teman-teman seusianya.
Penyebabnya yang paling utama adalah kekurangan gizi yang sudah terjadi sejak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.
Melansir laman Yankes Kemkes, selama kehamilan kondisi kesehatan sang ibu maupun bayi, bergantung pada pola hidup yang dijalani.
Mengonsumsi makanan bergizi, tidak hanya menjaga tubuh ibu tetap sehat, tapi juga memenuhi kebutuhan gizi janin yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Dilansir dari laman What to Expect, setidaknya terdapat 7 nutrisi penting selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi:
* Folat
* Zat besi
* Kalsium
* Vitamin D
* DHA
Baca Juga: Penanganan Anak Stunting, Asupan Gizi yang Tepat untuk Perbaiki Kondisinya
* Yodium
* Kolin
Adapun makanan pencegah stunting dengan kandungan nutrisi tersebut yang perlu rutin dikonsumsi selama kehamilan antara lain:
Di daftar makanan pencegah stunting yang pertama untuk ibu hamil, ada ubi jalar.
Termasuk mudah dijangkau dan relatif murah, ternyata mengonsumsi umbi-umbian ini dapat mengurangi risiko stunting.
Dilansir dari GridHEALTH, kandungan karotenoid dalam ubi jalar yang menghasilkan warna oranye, di tubuh akan diubah menjadi vitamin A.
Kandungan vitamin tersebut dibutuhkan oleh janin untuk mempertahankan kesehatan tulang, paru-paru, mata, dan perkembangan kulit.
Seperti yang diketahui, konsumsi protein hewani gencar dikampanyekan untuk mencegah stunting.
Nah, selain daging, telur ayam juga termasuk protein hewani yang merupakan sumber protein baik.
Di dalamnya terdapat asam amino yang akan membentuk protein, blok pembangunan sel-sel dalam tubuh serta bayi.
Ada juga beberapa kandungan vitamin dan mineral, salah satunya kolin untuk pembentukan otak hingga sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Ibu Wajib Waspada, Polusi Udara Tingkatkan Risiko Gangguan Kognitif dan Stunting
Meskipun kecil, tapi siapa yang sangka kalau kacang penuh akan vitamin dan mineral penting seperti magnesium, zinc, kalium, dan vitamin E.
Ditambah, kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati, serat, dan lemak sehat.
Semua jenis kacang cocok untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Tapi, ada dua jenis yang lebih tinggi manfaatnya seperti kenari karena dilengkapi asam lemak omega-3 dan almond yang memberikan dosis kalsium.
Makanan pencegah stunting selanjutnya yang baiknya dimakan selama hamil adalah wortel, dengan kandungan betakaroten yang akan diubah jadi vitamin A.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, vitamin A dibutuhkan untuk pembentukan mata, kulit, dan organ-organ janin lainnya.
Buah dengan rasa manis ini, menjadi sumber energi yang mudah untuk didapatkan. Bahkan, perut yang mual bisa terasa nyaman setelah mengonsumsinya.
Khasiat tersebut disebabkan oleh kandungan vitamin B6, yang dikaitkan dengan penurunan mual kehamilan.
Pisang juga kaya akan potasium, mineral yang berperan penting dalam meningkatkan tekanan darah yang sehat.
Buah ini mungkin membantu mengatasi kembung kehamilan yang mengganggu, karena potasium membantu tubuh melepaskan mineral yang mendorong kepulan seperti natrium melalui urine.
Itulah beberapa jenis makanan murah meriah dan bernutrisi yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil supaya tetap sehat dan menghindari risiko stunting pada anak.
Selain itu, jangan lupa untuk rutin melakukan olahraga ringan, mengelola berat badan ideal, perbanyak minum air putih, tidur yang cukup, dan menjauhi alkohol ataupun rokok, sehingga kehamilan sehat. (*)
Baca Juga: Bukan Hanya Tunda Kehamilan, Ternyata KB Penting untuk Mencegah Kelahiran Stunting
Source | : | GridHEALTH,What to Expect,Yankes Kemkes |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar