Akibatnya, meskipun makan lebih banyak, berat badan tetap menurun.
Diabetes dapat menyebabkan peningkatan produksi urine (poliuria) karena adanya kadar glukosa yang tinggi dalam darah.
Tubuh mencoba untuk menyingkirkan kelebihan glukosa melalui urine, yang dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil.
Ini juga dapat mengakibatkan dehidrasi, yang pada gilirannya memicu penurunan berat badan.
Ketika tubuh kehilangan banyak air melalui urine yang lebih banyak, dehidrasi dapat terjadi.
Dehidrasi dapat membuat berat badan tampak lebih ringan karena tubuh kehilangan cairan.
Namun, perlu dicatat bahwa berat badan yang hilang karena dehidrasi bukanlah kehilangan berat badan yang sehat.
Kelelahan yang berlebihan adalah gejala umum pada individu dengan diabetes.
Tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien untuk energi, sehingga menyebabkan rasa lelah yang persisten.
Akibatnya, aktivitas fisik dapat berkurang, yang dapat berdampak pada penurunan berat badan.
Kekurangan glukosa yang dikelola dengan baik dapat mengakibatkan penurunan massa otot.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar