GridHEALTH.id - Diabetes mellitus, yang lebih dikenal sebagai diabetes, adalah kondisi kronis yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah.
Salah satu gejala yang mungkin muncul adalah perubahan berat badan yang tidak wajar.
Berat badan turun yang tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas dapat menjadi tanda adanya masalah diabetes.
Lantas, seperti apa ciri-ciri berat badan yang turun karena diabetes?
Simak penjelasan selengkapnya di sini.
Inilah beberapa ciri berat badan turun yang bisa menjadi indikator potensial diabetes.
Salah satu ciri utama diabetes adalah penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa melakukan perubahan signifikan dalam pola makan atau aktivitas fisik, ini bisa menjadi tanda peringatan.
Kehilangan berat badan yang signifikan, terutama pada individu yang kelebihan berat badan, dapat menjadi tanda potensial adanya diabetes.
Meskipun ciri ini mungkin kontradiktif dengan kehilangan berat badan, beberapa orang dengan diabetes mengalami peningkatan nafsu makan yang kuat.
Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif, sehingga tubuh merasa lapar meskipun asupan makanan sudah mencukupi.
Baca Juga: Kenapa Diabetes Bikin Kurus? Cerita Panji Petualang yang Berat Badannya Turun 30 Kilogram
Akibatnya, meskipun makan lebih banyak, berat badan tetap menurun.
Diabetes dapat menyebabkan peningkatan produksi urine (poliuria) karena adanya kadar glukosa yang tinggi dalam darah.
Tubuh mencoba untuk menyingkirkan kelebihan glukosa melalui urine, yang dapat menyebabkan seseorang sering buang air kecil.
Ini juga dapat mengakibatkan dehidrasi, yang pada gilirannya memicu penurunan berat badan.
Ketika tubuh kehilangan banyak air melalui urine yang lebih banyak, dehidrasi dapat terjadi.
Dehidrasi dapat membuat berat badan tampak lebih ringan karena tubuh kehilangan cairan.
Namun, perlu dicatat bahwa berat badan yang hilang karena dehidrasi bukanlah kehilangan berat badan yang sehat.
Kelelahan yang berlebihan adalah gejala umum pada individu dengan diabetes.
Tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien untuk energi, sehingga menyebabkan rasa lelah yang persisten.
Akibatnya, aktivitas fisik dapat berkurang, yang dapat berdampak pada penurunan berat badan.
Kekurangan glukosa yang dikelola dengan baik dapat mengakibatkan penurunan massa otot.
Penurunan massa otot juga dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.
Penurunan berat badan yang disebabkan oleh kehilangan massa otot bukanlah tanda kesehatan yang baik.
7. Luka sulit sembuh
Diabetes dapat mengganggu proses penyembuhan luka.
Jika Anda mengalami luka yang sulit sembuh atau sembuhnya berlangsung lebih lama dari biasanya, ini bisa menjadi indikator diabetes.
Kondisi ini disebabkan oleh masalah peredaran darah dan kerusakan saraf yang sering terkait dengan diabetes.
Ciri-ciri berat badan turun yang tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas dapat menjadi pertanda potensial adanya diabetes.
Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan juga bisa disebabkan oleh faktor lain yang tidak berkaitan dengan diabetes.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Pencegahan dan pengelolaan diabetes melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat dan teratur serta pengawasan medis yang tepat.
Nah, itu dia ciri-ciri berat badan turun tanda diabetes.
Jangan sampai terlambat tahu, ya! (*)
Baca Juga: Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Gak Disangka Bisa Ringankan Asma hingga Atasi Diabetes
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar