GridHEALTH.id - Rutin mengonsumsi makanan yang terbuat dari kacang kedelai adalah hal baik yang mudah dilakukan.
Sejumlah penelitian menunjukkan, protein kacang kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol.
Studi yang menemukkan hasil positif tersebut, diterbitkan di The Journal of Nutrition pada April 2019 lalu.
Melansir Harvard Medical School, para peneliti memeriksa 43 percobaan untuk mengevaluasi pengaruh kedelai terhadap kolesterol jahat (LDL).
Seperti yang diketahui, tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan penumpukan di arteri dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Hasil penurunan kadar kolesterol dari konsumsi kacang kedelai memang kecil, tapi sangat berguna.
Para peneliti menemukan, rata-rata makan 25 gram protein kedelai per hari selama 6 minggu, menurunkan kolesterol 3-4 persen.
Selain karena protein nabati, melansir WebMD, manfaat kedelai dalam menurunkan kolesterol juga dipengaruhi oleh kandungan nutrisi lain.
Di dalamnya terdapat zat gizi penting seperti serat dan omega-3 yang memang baik untuk jantung.
Selain itu, kacang kedelai juga secara alami tidak memiliki kolesterol dan rendah lemak jenuh.
Berdasarkan penelitian, khasiatnya bisa didapatkan dengan mengonsumsi 25 gram protein dari kedelai.
Baca Juga: 6 Manfaat yang Diperoleh Ketika Rutin Mengonsumsi Daun Salam untuk Kolesterol dan Kesehatan Jantung
Ini setara dengan 3 1/2 cangkir susu kedelai atau satu sendok besar bubuk protein kedelai.
Jika belum terbiasa mengonsumsi kedelai, tambahan kedelai ke dalam menu makanan sedikit demi sedikit.
Gantikan protein kedelai dengan makanan berprotein hewani beberapa kali seminggu. Itulah cara terbaik untuk mengurangi lemak jenuh dan menurunkan risiko penyakit secara keseluruhan.
Meskipun sedang berusaha menurunkan kolesterol, makanan yang dikonsumsi jangan hanya kacang kedelai saja.
Pola makan terbaik adalah yang beragam, misalnya mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Pastikan juga produk olahan kedelai yang dipilih sudah tepat, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan:
1. Kecap dan minyak kedelai tidak mengandung protein kedelai, meskipun bahan dasarnya sama.
2. Ketika membeli sebuah produk, baca labelnya terlebih dulu. Pastikan produknya juga rendah lemak jenuh, kolesterol, garam, dan tambahan gula.
3. Jika melihat "kedelai" pada makanan kemasan, sebenarnya yang digunakan hanya perasa dan tidak mempunyai manfaat kesehatan.
Meskipun kedelai menurunkan kolesterol saat mengonsumsinya harus berhati-hati dan pilih produk olahan yang tepat seperti tahu, tempe, atau edamame.
Hindari makan berlebihan, karena dikhawatirkan dapat berefek negatif terhadap hormon tubuh, terutama pada pria. (*)
Baca Juga: Tanpa Harus Berhenti Makan Gorengan, Begini Cara Tepat Kurangi Kolesterol dalam Tubuh
Source | : | WebMD,Harvard Medical School |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar