GridHEALTH.id - Oatmeal adalah salah satu jenis makanan yang sering direkomendasikan dalam menu diet.
Seperti yang banyak diketahui, oatmeal terkenal sebagai makanan yang baik untuk kesehatan.
Belum lama ini, sebuah video yang diunggah oleh seorang warganet di TikTok menceritakan dirinya mengidap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan nyaris automiun karena sarapan oatmeal setiap pagi.
Mengutip Kompas (10/10/2023), ia mengatakan dirinya sempat mengira kalau GERD yang dialaminya disebabkan oleh sambal.
Tetapi setelah menjalani pemeriksaan, diduga gangguan kesehatan tersebut berkaitan dengan kebiasaan makan oatmeal.
Video tersebut viral dan mendapatkan banyak komentar dari warganet yang lainnya.
Beberapa warganet yang berkomentar menunjukkan kekhawatirannya mengonsumsi makanan ini.
Lantas, bisakah oatmeal menimbulkan masalah kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering?
Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah-Bintaro Jaya dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.G.K, menjelaskan, selagi dikonsumsi dengan seimbang oatmeal dari gandum utuh bermanfaat bagi kesehatan.
Oatmeal merupakan sumber karbohidrat dan di dalamnya terdapat zat bernutrisi lainnya yang penting bagi tubuh.
Terdapat kandungan protein nabati dan serat yang cukup tinggi, khususnya beta-glucan.
Baca Juga: Sering Membingungkan, Bolehkah Penderita Asam Lambung Makan Roti?
"Beta-glucan adalah serat larut yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bisa membantu untuk nurunin kolesterol jahat. Jadi, seratnya mengikat kolesterol yang ada di aliran darah," kata dokter Diana kepada GridHEALTH, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, serat di oatmeal juga bisa membuat kenyang lebih lama. Sehingga cocok bagi yang sedang berusaha menurunkan massa lemak atau menurunkan berat badan.
Karena efek kenyang lebih lama tersebut, membuat total kalori yang dimakan jumlahnya berkurang.
Manfaat oatmeal lainnya yakni baik untuk bakteri yang ada di saluran cerna dan membuat sistem pencernaan lebih sehat.
"Kalau pencernaan kita sehat, biasanya imunitas juga akan membaik. Jadi manfaat dari oat sangat banyak, selain serat juga ada vitamin dan mineral yang banyak dan bervariasi," jelasnya.
Kendati demikian, konsumsi oatmeal berlebihan juga kurang baik bagi kesehatan dan tidak disarankan.
Pasalnya meskipun bermanfaat untuk kesehatan, tapi jika tidak dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang negatif.
"Karena seratnya tinggi akhirnya kalau dikonsumsi secara berlebihan maksudnya banyak atau sering, bisa enggak nyaman. Kembung, begah, karena seratnya terlalu banyak," ujar dokter Diana.
Apalagi saat sehari-hari mengonsumsinya, asupan air tidak tercukupi. Masalah kesehatan seperti sembelit, berisiko terjadi.
"Jika tidak diimbangi dengan asupan (air) yang cukup, jadi misalnya makan oatmeal tapi air minumnya kurang. Itu feses (yang harusnya) lebih lunak malah jadi bulky, (akhirnya) semebelit," jelasnya.
"Intinya gitu, enggak boleh terlalu berlebihan juga, semua dimakan harus sesuai dengan porsinya," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Susu Gandum, Alternatif Baru Bagi yang Alami Intoleransi Laktosa
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar