Ini berarti bahwa mengonsumsi bawang merah secara teratur dapat membantu mengurangi fluktuasi kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, dan masalah mata.
Bawang merah mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang terkait dengan diabetes.
Dengan demikian, mengonsumsi bawang merah dapat membantu mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.
Penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Bawang merah dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Senyawa-senyawa dalam bawang merah dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Peradangan adalah faktor yang berkontribusi pada resistensi insulin dan komplikasi diabetes.
Bawang merah memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ini dapat membantu mengelola diabetes dan mencegah komplikasi yang terkait dengan peradangan.
Anda dapat mengintegrasikan bawang merah ke dalam diet Anda untuk mendapatkan manfaatnya dalam mengelola diabetes.
Baca Juga: Manfaat Okra Sebagai Obat Alami Diabetes, Bisa Turunkan Gula Darah
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar