Asam urat dapat menyebabkan keterbatasan gerakan pada persendian yang terkena, sehingga berjalan atau berdiri bisa menjadi sulit.
Persendian yang terkena asam urat dapat menjadi sangat sensitif dan menyakitkan bahkan dengan sentuhan ringan.
Meskipun kaki pegal dapat menjadi gejala asam urat, penting untuk diingat bahwa tidak semua kasus pegal pada kaki terkait dengan kondisi ini.
Pegal pada kaki dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk aktivitas fisik yang berlebihan, cedera, atau kondisi medis lainnya seperti arthritis.
Makanan tinggi purin, seperti daging merah, dapat meningkatkan produksi asam urat. Mengurangi konsumsi makanan ini dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
Minum air yang cukup dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh dan mengurangi risiko kristalisasi.
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat. Menghindari alkohol atau mengonsumsinya dengan bijak dapat membantu mengelola asam urat.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Meskipun kaki pegal dapat menjadi tanda asam urat, ini tidak selalu terjadi.
Jika Anda mengalami pegal yang persisten atau gejala lain yang mencurigakan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Pemeriksaan medis yang tepat dapat membantu menentukan penyebab sebenarnya dari rasa pegal pada kaki dan menentukan langkah-langkah pengobatan yang sesuai. (*)
Baca Juga: Kelelahan Sebabkan Asam Urat Kambuh, Ini 2 Cara Alami Mengatasinya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar