GridHEALTH.id - Perubahan payudara mulai dari ukuran hingga bentuk, sebelum dan setelah menyusui merupakan hal yang wajar.
Pasalnya ketika akan menyusui, jaringan payudara dan kelenjar penghasil susu akan melebar serta menjadi lebih berisi.
Setelah masa menyusui selesai, biasanya ukuran payudara akan menyusut kembali ke ukuran sebelumnya.
Melansir Flo Health, pada masa ini seorang wanita akan merasakan payudaranya lebih lembut dan kurang berisi dibandingkan saat menyusui.
Dampaknya membuat penampilan payudara kendur dan mungkin juga memengaruhi rasa percaya diri.
Bila mengalaminya, jangan terlalu khawatir terhadap hal ini. Karena, ada beberapa tips dan perawatan yang dapat membantu membuat kekencangan payudara kembali.
Cara mengencangkan payudara setelah menyusui yang pertama adalah melakukan olahraga khusus, seperti push-up, chest fly, dan latihan peregangan yang dapat mengencangkan otot di sekitar dada.
Yoga juga bisa membantu meningkatkan kekencangan payudara, sekaligus memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah memijat menggunakan minyak alami, seperti minyak zaitun atau kelapa.
Gerakan yang dilakukan saat memijat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan elastisitas kulit.
Pastikan payudara dapat tertopang dengan baik, dengan memilih ukuran bra yang tepat.
Baca Juga: 5 Manfaat Tak Terduga Memijat Payudara, Sayang Bila Dilewatkan
Mengenakan bra yang tidak pas, terutam saat lakukan aktivitas fisik, dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera.
Ingatlah juga untuk melepas bra sebelum tidur, karena dapat menghambat sirkulasi darah.
Makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu memperbaiki kerusakan sel dan mempromosikan pemulihan kulit.
Protein juga penting untuk membantu membangun kembali jaringan ikat di sekitar payudara.
Cara mengencangkan payudara setelah menyusui yang berikutnya, yaitu dengan menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.
Buatlah masker alami menggunakan yogurt atau putih telur, karena dapat memberikan nutrisi tambahan serta membantu menjaga kelembapannya.
Selain itu, bisa juga memakai pelembap khusus payudara untuk membantu menghidrasi dan merawat kulit.
Sinar matahari dapat merusak elastisits kulit. Gunakan tabir surya ketika terpapar matahari secara langsung untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Air panas dapat membuka pori-pori kulit, sementara air dingin akan mengencangkannya.
Itu sebabnya, pergantian suhu air saat mandi dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Peningkatan aliran darah menciptakan warna kulit yang merata, memberikan nutrisi penting, dan mendetoksifikasi kulit. (*)
Baca Juga: Skrining Kanker Payudara dan Kanker Serviks Bisa Gratis di Puskesmas, Begini Caranya
Source | : | Flo Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar