GridHEALTH.id - Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi secara normal.
Pasalnya, ketika masuk ke dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi gula darah. Selanjutnya, aliran darah akan menyerapnya dan menggunakannya sebagai energi.
Walaupun bermanfaat, mengonsumsi karbohidrat juga tetap tidak boleh berlebihan. Efek negatif bisa terjadi bila hal tersebut dilakukan.
Beberapa bahaya terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat yang perlu dipahami adalah berikut ini.
Berat badan naik adalah efek samping paling umum dari konsumsi karbohidrat berlebih.
Karbohidrat yang tidak digunakan oleh tubuh menjadi energi, akan disimpan dalam bentuk lemak. Ini akhirnya membuat peningkatan berat badan yang bisa berujung pada obesitas.
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, terutama jenis karbohidrat sederhana seperti gula atau tepung putih, bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Karbohidrat sederhana cepat dicerna tubuh, menyebabkan lonjakan gula darah yang akan merusak sensitivitas serta menyebabkan resistensi insulin.
Bahaya selanjutnya adalah peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Risikonya akan meningkat, terutama jika diet tinggi karbohidrat dibarengi pola makan rendah serat.
Karbohidrat kompleks yang kaya serat seperti whole grains dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Tetapi konsumsi berlebihan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL, meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Diet Keto, Aman atau Tidak Dilakukan Ibu Hamil?
Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme, termasuk resistensi insulin dan sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah kombinasi dari beberapa faktor seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah tinggi yang bisa meningkatkan risiko diabetes serta penyakit jantung.
Ternyata, makan karbohidrat yang terlalu banyak juga dapat mengganggu kesehatan gigi.
Mengonsumsinya terlalu banyak terutama yang mengandung gula, menyebabkan bakteri dalam mulut mengubah gula menjadi asam.
Pada akhirnya, akan merusak enamel gigi dan menyebabkan pembentukan karies.
Itulah beberapa bahaya terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat yang harus menjadi perhatian.
Tanda-tanda konsumsi karbohidrat berlebih yakni angka timbangan naik, tidak berenergi, keinginan makanan manis yang tinggi, hingga kembung dan sembelit.
Untuk menghindarinya, maka sebaiknya konsumsi karbohidrat sesuai dengan batas yang sudah direkomendasikan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan, batasan konsusmi karbohidrat 40-70 persen dari total kalori harian.
Sebagian besar karbohidrat yang direkomendasikan berasal dari biji-bijian, sayuran, serta buah-buahan.
Agar kondisi kesehatan tetap terjaga, selalu imbangi asupan karbohidrat dengan sumber nutrisi yang lainnya. (*)
Baca Juga: Kenali 4 Macam Diet Karbo dan Jenis Makanan yang Harus Dibatasi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar