Dokter mungkin meresepkan obat antasid atau penghambat pompa proton untuk mengurangi produksi asam lambung.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dokter.
Pilihan makanan yang sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu mengontrol asam lambung.
Hindari juga minuman berkafein dan beralkohol.
Pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan esofagus sangat penting.
Ini dapat membantu mendeteksi kerusakan lebih awal dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jika gejala tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan ahli gastroenterologi.
Mereka dapat memberikan penanganan lebih lanjut, seperti terapi endoskopi atau pembedahan jika diperlukan.
Mengetahui ciri-ciri asam lambung kronis dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi gejalanya sangat penting bagi kesehatan.
Konsultasikan dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat guna mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dengan perubahan gaya hidup dan perawatan medis yang tepat, Anda dapat mengelola asam lambung kronis dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Saat Tidur Tiba-tiba Asam Lambung Naik? Ini Tips Sederhana dan Aman
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar