GridHEALTH.id - Kolesterol seirng dianggap sebagai musuh utama kesehatan dan banyak orang lebih fokus terhadap upaya menurunkan kolesterol tinggi.
Namun tahukah Anda, bukan hanya kolesterol tinggi yang berbahaya. Kadar kolesterol yang terlalu rendah juga berisiko bagi kesehatan.
Kolesterol merupakan zat lemak yang ditemukan dalam sel-sel tubuh dan makanan tertentu.
Tubuh butuh kolesterol untuk berfungsi normal, karena perannya dalam membentuk membran sel, produksi hormon, dan pembentukan vitamin D.
Kolesterol terbagi dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Keseimbangan di antara keduanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem pembuluh darah.
Bila kadar kolesterol dalam darah tidak diperhatikan dan jumlahnya terlalu rendah dibandingkan angka normal, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan berikut.
Kolesterol diperlukan untuk produksi hormon, termasuk hormon seks seperti estrogen dan testosterone.
Kolesterol rendah dapat mengganggu produksi hormon ini, menyebabkan masalah reproduksi dan hormonal.
Bahaya kolesterol rendah yang lainnya adalah menyebabkan terjadinya gangguan fungsi saraf.
Kekurangan kolesterol dapat berdampak negatif pada keseimbangan kimia otak, menyebabkan gangguan mood, kelelahan, dan bahkan depresi.
Baca Juga: Bukan Hanya Hiasan Masakan, Daun Seledri Berkhasiat Menurunkan Kolesterol
Meskipun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol rendah juga dapat menyebabkan masalah jantung.
Kolesterol membantu membangun dinding pembuluh darah, dan kekurangan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kolesterol rendah dapat terkait dengan peningkatan risiko penyakit autoimun.
Autoimun merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.
Kolesterol diperlukan untuk penyerapan nutrisi tertentu, terutama vitamin A, D, E, dan K.
Kolesterol rendah dapat menghambat penyerapan nutrisi ini, menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Itulah beberapa bahaya kolesterol rendah yang juga patut diperhatikan, agar kesehatan terlalu terjaga.
Untuk mengelola kolesterol rendah, bisa lakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter agar menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Selain itu, bisa juga mengubah pola makan dengan memilih makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Lakukan aktivitas fisik secara teratur, karena ini dapat meningkatkan kadar kolesterol. Aktivitas fisik yang bisa dicoba misalnya jalan cepat, lari, atau bersepeda.
Terakhir, upayakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dengan kombinasi diet seimbang dan olahraga. (*)
Baca Juga: 11 Bumbu Dapur untuk Menurunkan Kolesterol dan Cara Penggunaannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar