GridHEALTH.id - Menurunkan berat badan dengan diet, artinya mengubah pola makan jadi lebih sehat.
Meski sudah menerapkan pola makan sehat, beberapa orang gagal mencapai berat badan yang idamkan.
Ternyata, ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi dan membuat seseorang merasa gagal diet.
Beberapa faktor berikut merupakan penyebab umum kenapa seseorang bisa gagal diet meskipun sudah menjalani pola makan sehat.
Faktor utama gagal diet, adalah kurang konsisten. Menerapkan pola makan sehat hanya pada waktu-waktu tertentu, dapat menghambat proses penurunan berat badan.
Keberhasilan diet tidak hanya bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga pada konsistensi dalam menjalankan gaya hidup sehat.
Kebanyakan orang hanya memperhatikan apa yang dimakan dan mengabaikan aktivitas fisik.
Jika keseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran kalori melalui olahraga tidak ada, berat badan pun akan sulit turun.
Aktivitas fisik juga memainkan peran penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh.
Meskipun memilih makanan sehat adalah langkah yang positif, tetapi tetap perlu memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Terlalu banyak kalori, bahkan dari makanan sehat, dapat menghambat upaya penurunan berat badan.
Baca Juga: Benarkah Keseringan Makan Daging Merah Bisa Picu Kanker? Ini Penjelasan Pakar
Penting untuk menciptakan defisit kalori untuk mencapai tujuan penurunan berat badan.
Beberapa orang mungkin kurang memahami kebutuhan nutrisi tubuh mereka.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit asupan protein, lemak, atau karbohidrat dapat mempengaruhi keseimbangan nutrisi dan merintangi keberhasilan diet.
Meksipun pola makan diperhatikan, tapi mengalami stres berat atau kurang tidur, diet bisa saja gagal.
Stres dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula.
Sedangkan kurang tidur bisa mengganggu regulasi hormon yang berperan dalam pengelolaan berat badan.
Alasan lain gagal diet meski sudah menerapkan pola makan sehat, yakni penerapannya dalam sehari-hari terlalu ketat.
Sikap seperti ini, pada akhirnya dapat menyebabkan perasaan frustasi dan kegagalan diet.
Beberapa kondisi kesehatan tertentu atau penggunaan obat-obatan dapat mempengaruhi metabolisme dan berat badan.
Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor ini dan menyusun rencana diet yang sesuai.
Menurunkan berat badan bukanlah perjalanan yang mudah, kombinasikan pola makan sehat dan juga aktivitas fisik yang teratur. (*)
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan Diet Keto, Aman atau Tidak Dilakukan Ibu Hamil?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar