Kondisi seperti kurap atau infeksi bakteri pada lipatan kulit dapat menghasilkan aroma yang berbeda dari bau badan normal.
Kondisi medis lainnya yang menyebabkan badan berbau khas, di antaranya penyakit ginjal dan genetik langka.
Bau badan dapat memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Berisiko mengganggu orang di sekitar dan juga menurunkan rasa percaya diri.
Karena itu, setelah mengetahui penyebabnya, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menangani kondisi ini.
Berikut cara mengelola bau badan yang disesuaikan dengan penyebabnya.
Jika bau badan karena keringat, maka atasi dengan selalu memastikan tubuh dalam keadaan bersih.
Mandi secara teratur, mengganti pakaian yang bersih, dan menggunakan deodoran dapat membantu mengontrol bau badan yang disebabkan oleh keringat.
Sementara jika bau badan disebabkan oleh kondisi medis, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Biasanya akan ketahuan, saat tindakan menjaga kebersihan masih tidak cukup untuk mengatasi bau badan.
Pemeriksaan menyeluruh dapat membantu mengidentifikasi apakah bau badan merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius.
Memahami perbedaan bau badan yang disebabkan oleh keringat dan gejala penyakit penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi. (*)
Baca Juga: Kembali Percaya Diri, Ini 5 Cara Sederhana Hilangkan Bau Badan karena Bakteri
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar