GridHEALTH.id - Penyakit diabetes merupakan masalah kesehatan serius yang dapat membahayakan.
Kadar gula darah yang tinggi, secara bertahap dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh tertentu dan berujung pada komplikasi.
Misalnya luka pada kulit yang sulit sembuh, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, hingga melemahnya daya ingat.
Ada beragam faktor terjadinya penyakit ini, salah satunya berkaitan dengan asupan makanan sehari-hari.
Di tengah upaya untuk hidup lebih sehat, sering ada kesalahpahaman yang muncul terkait makanan sehat dan risiko diabetes.
Sejumlah makanan maupun minuman yang dianggap sehat, diam-diam dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu diabetes.
Berikut adalah beberapa makanan sehat penyebab diabetes yang masih sering keliru dalam mengonsumsinya.
Minuman dengan label soda diet sering dianggap sebagai alternatif yang aman untuk orang dengan diabetes, karena rendah atau tanpa gula.
Namun, beberapa penelitian mengaitkan konsumsi minuman bersoda diet dengan peningkatan diabetes tipe 2.
Aspartam dan senyawa pemanis buatan lainnya, mungkin mempengaruhi kadar gula darah serta resistensi insulin.
Jika memang ingin menjaga kesehatan, sebaiknya pilih air putih, teh herbal, atau minuman lainnya tanpa pemanis buatan.
Baca Juga: 6 Jenis Sayuran Penurun Diabetes, Salah Satunya Si Pahit Pare
Makanan rendah kalori sering dianggap sebagai pilihan yang baik untuk menjaga berat badan dan mencegah diabetes.
Namun seperti soda diet, produk ini juga mengandung pemanis buatan dan bahan tambahan lainnya yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan metabolisme.
Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi pemanis buatan dapat meningkatkan resistensi insulin, faktor risiko utama diabetes tipe 2.
Produk organik sering dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan produk konvensional.
Meskipun mungkin benar bahwa produk organik mengurangi paparan pestisida dan bahan kimia, tapi bukan berarti selalu bebas dari risiko diabetes.
Makanan organik juga dapat mengandung kadar gula yang tinggi atau memiliki komposisi nutrisi yang kurang seimbang.
Meskipun buah-buahan mengandung gula alami dan sering dianggap sebagai opsi makanan sehat, jumlah konsumsi perlu diperhatikan.
Gula alami dalam buah-buahan biasanya disertai dengan serat, yang membantu mengatur penyerapan gula oleh tubuh.
Namun, mengonsumsi buah dalam jumlah berlebihan tetap dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki risiko diabetes.
Pilihlah buah dengan indeks glikemik rendah untuk mengurangi dampaknya pada gula darah.
Agar terhindar dari diabetes, sebaiknya bijak dalam memilih makanan yang dikonsumsi dan perhatikan porsinya. Bila memiliki risiko, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan makan yang sesuai kebutuhan. (*)
Baca Juga: Bahaya Diabetes Kering yang Tak Diobati, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar