GridHEALTH.id - Asam urat ketika kambuh bisa sangat menyakitkan bagi pengidapnya.
Mempunyai nama lain gout, penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat yang bentuknya seperti jarum di sekitar persendian.
Seringnya, serangan asam urat muncul secara tiba-tiba dan menjadi semakin parah ketika malam hari.
Saat kambuh, tidak hanya nyeri yang dirasakan oleh pengidap asam urat. Tetapi juga membuat sendi yang terdampak bengkak, kemerahan, serta kaku.
Ketidaknyamanan tersebut, selanjutnya memunculkan pertanyaan sebenarnya bisakah asam urat disembuhkan?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), asam urat tidak bisa sembuh total.
Tetapi, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini dan mencegahnya tidak kambuh lagi.
Melansir Medical News Today, perawatan untuk asam urat menggabungkan antara penggunaan obat dan gaya hidup sehat.
Berikut adalah beberapa tips yang umum untuk mengatasi asam urat, ini meliputi:
Asam urat terjadi karena terlalu banyak asam urat di dalam darah atau hiperurisemia. Ini terjadi akibat peningkatan produksi asam urat dan penurunan ekskresi.
Purin merupakan bahan kimia yang dimetabolisme tubuh untuk membentuk asam urat. Produksi asam urat yang berlebih, berhubungan dengan pola makan tinggi purin.
Baca Juga: Pengaruh Asam Urat Pada Tulang, Benarkah Bisa Picu Pengeroposan?
Makanan tinggi purin seperti seafood, daging merah, jeroan, alkohol, dan minuman manis harus dihindari atau dibatasi jumlah konsumsinya.
Mengelola asam urat juga perlu memperhatikan berat badan. Berat badan yang sehat, memberikan efek yang baik bagi pengidap asam urat.
Menjaganya akan membantu mengurangi tekanan pada sendi, serta mengurangi rasa sakit, meningkatkan fungsi sendi, dan memperlambat perkembangan radang sendi.
Meski terdengar kurang meyakinkan, tapi melakukan aktivitas fisik ternyata dapat membantu mengurangi nyeri sendi.
Melakukannya juga dapat meningkatkan fungsi sendi serta mobilitas.
Manfaat yang lebih banyak bisa didapatkan dari olahraga air, seperti berenang atau aerobik air, karena bebannya lebih ringan untuk persendian.
Tersedia berbagai pilihan obat yang mampu mencegah asam urat berkembang menjadi kondisi lebih serius dan membantu mengurangi risiko kambuh.
Beberapa obat yang digunakan untuk menangani asam urat yakni obat anti-inflamasi nonsteroid (OANS), kortikosteroid, kolkisin, atau antagonis interleukin-1.
Kalau kondisinya sudah lebih kronis atau sering kambuh, akan direkomendasikan obat yang mengurangi kadar asam urat seperti alopurinol, febuxostat, dan pegloticase.
Asam urat memang tidak bisa sembuh total. Tapi, kondisinya masih bisa ditangani dan dicegah dengan memadukan gaya hidup sehat dengan obat.
Jika tidak diobati, penyakit ini bisa jadi lebih serius dan akan menyebabkan kerusakan sendi permanen. (*)
Baca Juga: Cara Membuat Rendaman Timun untuk Asam Urat, Khasiatnya Sehebat Obat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar