GridHEALTH.id - Pola makan selama Ramadan mengalami perubahan.
Jika tadinya bisa makan kapan saja, selama bulan Ramadan, seseorang hanya bisa makan pada 2 waktu yakni sahur dan buka puasa.
Waktu makan yang terbatas, membuat seseorang tidak bisa makan terlalu banyak.
Ini sangat mungkin membuat seseorang kehilangan berat badannya, terutama bila berpuasa selama satu bulan penuh.
Namun, beberapa orang pada akhir Ramadan justru mendapati berat badannya naik.
Terdapat sejumlah penjelasan mengapa malah hal tersebut yang terjadi. Beberapa di antaranya:
Salah satu penyebab utama kenaikan berat badan selama puasa adalah konsumsi kalori yang berlebihan saat berbuka dan sahur.
Saat berbuka puasa, banyak orang cenderung mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah yang besar untuk menggantikan kebutuhan energi yang hilang selama puasa.
Makanan yang tinggi lemak dan gula seringkali menjadi pilihan, yang dapat menyebabkan asupan kalori yang tinggi.
Selama bulan puasa, beberapa orang cenderung mengurangi aktivitas fisik mereka.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kelelehan atau kekurangan energi, terutama pada siang hari.
Baca Juga: Gula Darah Tetap Terkendali Saat Puasa, Ini 10 Cara Menjaganya
Kurangnya aktivitas fisik dapat menghambat pembakaran kalori dan menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Alhasil, terjadilah peningkatan berat badan pada penghujung Ramadan.
Beberapa orang mungkin mengambil kesempatan bulan puasa untuk mengubah pola makan mereka menjadi lebih tidak sehat.
Mereka mungkin cenderung mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan tinggi lemak dan gula selama waktu berbuka.
Pola makan yang tidak teratur selama puasa, dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan peningkatan berat badan.
Selain itu, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit saat berbuka dan sahur juga dapat memengaruhi berat badan seseorang.
Selama puasa, tubuh dapat mengalami retensi cairan karena kurangnya asupan air selama periode puasa.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang sementara karena tubuh menyimpan lebih banyak air.
Puasa yang tidak diiringi dengan pola makan yang seimbang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu dalam tubuh.
Kekurangan nutrisi ini dapat memengaruhi metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi berat badan.
Itulah penyebab berat badan malah naik selama bulan Ramadan. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Menyehatkan saat Sahur yang Mengenyangkan Seharian
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar