GridHEALTH.id - Lebaran adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Pada momen ini, terdapat tradisi bertemu dengan keluarga dan sahabat, yang disertai saling berbagi hidangan lezat.
Namun, di tengah kegemberiaan tersebut, sering kali terabaikan pentingnya menjaga keamanan dan kesehatan makanan yang disimpan sebagai stok untuk merayakan lebaran.
Pertanyaan yang kerap muncul kemudian, apakah aman menyimpan stok makanan lebaran untuk kesehatan?
Memastikan keamanan stok makanan saat lebaran sangatlah penting untuk mencegah keracunan, yang dapat mengganggu kesehatan keluarga.
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keamanan makanan:
Diawali dari pemilihan bahan baku makanan, pastikan kondisinya masih segar dan berkualitas tinggi.
Hindari memilih bahan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau terlihat tidak segar.
Selanjutnya, saat menyimpan pastikan untuk memisahkan makanan mentah seperti daging dan unggas dari makanan matang atau siap saji.
Ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi silang yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Pilih wadah penyimpanan yang sesuai untuk setiap jenis makanan yang disimpan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Insomnia selama Lebaran dan Tips untuk Menjaga Kualitas Tidur
Gunakan wadah kedap udara untuk makanan yang mudah rusak dan pastikan kondisinya bersih sebelum digunakan.
Pastikan makanan disimpan pada suhu yang tepat sesuai dengan jenisnya.
Makanan beku harus disimpan dalam freezer pada suhu yang cukup rendah, sementara makanan segar dapat disimpan dalam lemari es pada suhu yang normal.
Jika ingin menyiapkan stok makanan lebaran, selalu periksa tanggal kedaluwarsa setiap bahan makanan dan produk kemasan.
Jangan menyimpan atau mengonsumsi makanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, karena bisa meningkatkan risiko keracunan makanan.
Selain faktor cara penyimpanan, kebersihan juga sangat penting dalam menjaga keamanan stok makanan lebaran. Beberapa tips penting meliputi:
• Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menyimpan makanan.
Ini membantu mengurangi risiko transfer kuman dari tangan ke makanan.
• Pastikan untuk membersihkan permukaan dapur, alat masak, dan peralatan secara teratur.
Hindari kontaminasi silang dengan membersihkan dan mengganti alat-alat yang terkontaminasi oleh makanan mentah.
• Hindari menumpuk terlalu banyak makanan dalam satu wadah penyimpanan, karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan kerusakan makanan.
• Rutin bersihkan freezer dan kulkas untuk mencegah penumpukan bakteri serta jamur yang dapat mengkontaminasi makanan. (*)
Baca Juga: Buang Sisa Lemak dari Makanan Lebaran dengan Pola Makan Berikut
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar