GridHEALTH.id - Psikosomatis merujuk pada kondisi atau gejala fisik yang disebabkan oleh faktor psikologis atau emosional, seperti stres, kecemasan, atau depresi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai ciri-ciri psikosomatis, bagaimana kondisi ini memengaruhi kesehatan, serta pentingnya pengelolaan emosi dan kesehatan mental.
Psikosomatis berasal dari dua kata yaitu "psyche" (jiwa) dan "soma" (tubuh).
Istilah ini merujuk pada hubungan antara pikiran dan tubuh, di mana kondisi psikologis atau emosional dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang.
Dalam kondisi psikosomatis, gejala fisik muncul tanpa penyebab medis yang jelas, namun terkait dengan masalah psikologis atau emosional yang dialami individu.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umum terkait dengan kondisi psikosomatis:
- Gejala fisik tanpa penyebab medis yang jelas: Penderitanya mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri perut, atau gangguan pencernaan tanpa ada penyakit fisik yang dapat diidentifikasi.
- Hubungan dengan stres emosional: Gejala psikosomatis sering kali berkaitan dengan stres, kecemasan, depresi, atau trauma emosional yang dialami individu.
- Pengulangan gejala: Gejala fisik psikosomatis dapat muncul secara berkala atau kronis, tergantung pada tingkat stres atau kecemasan yang dialami individu.
- Respon terhadap peristiwa emosional: Gejala psikosomatis bisa memburuk saat individu menghadapi situasi atau peristiwa yang memicu stres atau emosi kuat.
- Respon terhadap perubahan emosional: Perubahan emosional yang signifikan, seperti kehilangan, konflik interpersonal, atau tekanan kerja, dapat memicu atau memperburuk gejala psikosomatis.
Baca Juga: Orang Stres Pikiran hingga Sakit Fisik Tidak Boleh Dapat Vaksin Covid-19, Benarkah Hal Itu?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar