GridHEALTH.id - Papeda adalah menu makanan tradisional yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia bagian timur.
Sejak 2015, papeda sudah dinyatakan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda.
Berbahan dasar sagu, makanan ini berwarna putih dan memiliki tekstur lengket.
Karena rasanya yang tawar, papeda seringkali disajikan bersama dengan beragam lauk seperti ikan tongkol bumbu kunyit dan kuah kuning.
Perpaduan ini menjadikan papeda sebagai makanan gizi lengkap keluarga sehat.
Mengonsumsinya dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, ini meliputi:
Papeda yang terbuat dari sagu, mengandung karbohidrat yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh.
Diketahui, makanan tradisional ini mengandung 14,9 gram karbohidrat dan 61 kalori. Sehingga bisa menjadi bahan bakar yang baik untuk tubuh saat beraktivitas.
Terdapat antioksidan dalam papeda yang dapat menetralkan molekul berbahaya akibat paparan radikal bebas.
Radikal bebas seperti diketahui, dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan meningkatkan kondisi kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Dari hasil penelitian dalam tabung reaksi ditemukan, papeda atau sagu mempunyai kandungan polifenol yang tinggi.
Baca Juga: Wujudkan Gizi Lengkap Keluarga Sehat, 3 Buah Ini Perlu Dihindari Pengidap Penyakit Ginjal
Mengonsumsi makanan dengan polifenol berdampak baik pada kesehatan, karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.
Manfaat lain dari papeda yakni dapat menjaga kekuatan tulang, karena mengandung kalsium dan magnesium.
Memakannya secara rutin juga dipercayai dapat mengurangi risiko gangguan sendi dan tulang, seperti osteoporosis dan arthritis.
Dampak positif dari mengonsumsi makanan tradisional ini juga bisa dirasakan oelh pengidap darah tinggi.
Kandungan kaliumnya mampu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Makanan tinggi kalium seperti papeda juga dapat membantu mengeluarkan kelebihan garam yang ada dalam tubuh melalui urine.
Tekanan darah yang stabil dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan, menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung dan stroke.
Manfaat papeda yang terakhir berkaitan dengan sistem pencernaan, hal ini berkaitan dengan pati resisten yang ditemukan di dalamnya.
Ini memberikan efek sistem pencernaan yang lebih lancar dan keseimbangan mikrobioma di dalamnya.
Selain itu, meskipun kandungan serat papeda tidak terlalu banyak hanya sekitar 0,5 mg, tapi itu sudah bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian.
Untuk sistem pencernaan yang sehat, tubuh membutuhkan asupan serat sekitar 28-37 gram untuk pria dan 27-32 gram bagi perempuan. (*)
Baca Juga: Manfaat Ubi Ungu dapat Mencegah Kanker, Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar