4. Perhatikan Respons Tubuh: Setiap orang bereaksi berbeda terhadap makanan. Perhatikan makanan apa yang memicu gejala GERD Anda dan hindari makanan tersebut di masa mendatang.
5. Konsultasikan dengan Ahli Gastroenterologi: Jika Anda mengalami GERD yang parah atau kronis, penting untuk berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi atau dokter spesialis lainnya.
Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Meskipun ada makanan yang sebaiknya dihindari, ada juga makanan yang dapat membantu meredakan gejala GERD. Beberapa contohnya termasuk:
1. Sayuran Non-Asam: Sayuran seperti brokoli, kentang, dan wortel dapat menjadi pilihan yang baik untuk penderita GERD.
2. Buah-buahan Rendah Asam: Buah-buahan seperti apel dan pisang memiliki tingkat keasaman yang rendah dan dapat menjadi alternatif yang baik untuk penderita GERD.
3. Protein Rendah Lemak: Pilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan kedelai.
4. Karbohidrat Kompleks: Karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum utuh dapat membantu menjaga kadar asam lambung tetap stabil.
Meskipun tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan 'Bolehkah makan saat asam lambung naik?', ada beberapa pedoman umum yang dapat membantu mengelola gejala GERD.
Penting untuk memperhatikan respons tubuh Anda terhadap makanan dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika mengalami gejala yang parah atau persisten.
Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung dan menikmati hidup yang lebih nyaman dan sehat.
Baca Juga: Khasiat Daun Pepaya Obat Alami Atasi Asam Lambung, Cari Tahu Cara Konsumsinya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar