Protein hewani seperti daging merah, unggas, dan jeroan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang berisiko membentuk batu ginjal.
Tapi perlu diingat, protein hewani tetap penting bagi tubuh. Jadi sebaiknya, konsumsi secukupnya saja dan imbangi dengan protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, dan tahu.
Minuman bersoda dan manis, terutama yang mengandung fruktosa tinggi, dapat meningkatkan risiko batu ginjal asam urat.
Pilih air putih sebafai minuman utama dan batasi konsumsi minuman manis.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan dehidrasi, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Batasi konsumsi alkohol minimal 1 gelas per hari untuk wanita dan 2 gelas per hari bagi pria.
Fosfor dapat mengikat kalsium dan membentuk batu ginjal kalsium fosfat. Sehingga baiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Jenis makanan yang tinggi fosfor anrara lain daging merah, unggas, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Untuk mencegah batu ginjal, minum air putih minimal 8 gelas per hari agar zat-zat yang berpotensi membentuk batu ginjal dapat dikeluarkan.
Konsumsi kalsium secukupnya, karena mineral ini tetap penting untuk kesehatan tulang.
Jika memiliki riwayat batu ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran diet yang tepat. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Makanan yang Dipantang untuk Cegah Batu Ginjal
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar