GridHEALTH.id - Muntah merupakan salah satu refleks tubuh yang umum terjadi ketika mual atau perut terasa tidak nyaman.
Namun, muntah juga bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, seperti asam lambung naik dan masuk angin.
Meskipun keduanya dapat menyebabkan muntah, penting untuk memahami perbedaannya, agar bisa ditangani dengan tepat.
Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan muntah pada asam lambung dan masuk angin.
Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman.
Muntah yang merupakan gejala asam lambung biasanya disertai dengan keluhan berikut ini.
1. Heartburn (sensasi terbakar di dada atau tenggorokan)
2. Perut kembung
3. Bersendawa
4. Batuk kering
5. Sakit tenggorokan
Baca Juga: Cara Agar Asam Lambung Tidak Naik Saat Minum Kopi, Perhatikan Posisi Tubuh
Muntah pada asam lambung biasanya terjadi setelah makan, terutama makanan berlemak, pedas, atau asam. Muntah juga dapat terjadi saat berbaring atau membungkuk.
Istilah "masuk angin" sebenarnya tidak mengacu pada kondisi medis tertentu, melainkan istilah umum untuk berbagai gejala seperti:
1. Sakit kepala
2. Hidung tersumbat
3. Batuk dan bersin
4. Nyeri otot
5. Kelelahan
6. Demam ringan
Pengobatan untuk muntah tergantung pada penyebabnya. Untuk asam lambung, pengobatan biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, seperti makan dengan porsi kecil dan sering, menghindari makanan pemicu, dan menjaga berat badan ideal.
Obat-obatan seperti antasida dan penghambat pompa proton (PPI) juga dapat membantu meredakan gejala.
Untuk masuk angin, pengobatan biasanya berfokus pada meredakan gejala, seperti minum banyak cairan, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Jika demam tinggi, penting untuk segera mencari pertolongan medis. (*)
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Asam Lambung Akibat Telat Makan? Ini 8 Tipsnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar