GridHEALTH.id – Hari Raya Iduladha adalah salah satu momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada hari ini, banyak dari kita yang akan menerima daging kurban dari hewan yang disembelih sebagai bentuk ibadah dan amal.
Namun, penting untuk memastikan bahwa daging kurban yang kita terima dan konsumsi dalam kondisi bersih dan aman untuk menghindari penyakit.
Lantas, bagaimana cara membersihkan daging kurban agar terhindar dari penyakit?
Berikut ini langkah-langkah selengkapnya.
Inilah beberapa tips penting untuk membersihkan daging kurban agar terhindar dari penyakit.
Sebelum mulai menangani daging kurban, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Tindakan ini penting untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang mungkin ada di tangan Anda.
Setelah selesai menangani daging, jangan lupa untuk mencuci tangan kembali agar kuman dari daging tidak menyebar ke permukaan lain atau makanan lain yang akan dikonsumsi.
Pastikan semua peralatan seperti pisau, talenan, dan wadah yang digunakan untuk menangani daging kurban dalam keadaan bersih.
Sebaiknya gunakan peralatan dan talenan khusus untuk daging mentah agar tidak terjadi kontaminasi silang dengan makanan lain.
Baca Juga: Tips Menikmati Daging Kurban Iduladha Tanpa Kolesterol Tinggi
Cuci peralatan dengan air panas dan sabun setelah digunakan untuk memastikan kebersihannya.
Pisahkan bagian-bagian daging yang berbeda seperti daging, jeroan, dan tulang. Bagian-bagian ini memiliki karakteristik yang berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda pula.
Memisahkan bagian-bagian daging ini juga membantu mencegah kontaminasi silang yang dapat menyebabkan penyakit.
Cuci daging kurban dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan darah yang masih menempel.
Pastikan air yang digunakan adalah air yang layak minum untuk menghindari kontaminasi dari bakteri atau kuman yang ada di air yang tidak bersih.
Hindari merendam daging dalam air karena dapat mengurangi kualitas daging dan menyebabkan hilangnya nutrisi.
Setelah dicuci dengan air bersih, Anda bisa menggunakan garam atau cuka untuk membersihkan daging lebih lanjut.
Garam dan cuka memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri yang mungkin ada di permukaan daging. Cukup taburkan garam atau semprotkan cuka pada daging, kemudian bilas kembali dengan air bersih.
Suhu adalah faktor penting dalam menjaga kebersihan dan kualitas daging. Simpan daging kurban di dalam kulkas pada suhu di bawah 4°C jika tidak akan segera diolah.
Jika daging akan disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, simpan di dalam freezer dengan suhu di bawah -18°C.
Suhu yang rendah akan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga daging tetap segar.
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Urat Setelah Makan Daging, Segera Lakukan 8 Hal Ini Agar Kembali Normal
Memasak daging dengan suhu yang tepat adalah kunci untuk membunuh bakteri dan patogen yang mungkin ada di dalam daging. Pastikan daging matang sempurna dengan suhu internal minimal 75°C.
Gunakan termometer daging untuk memastikan suhu bagian dalam daging telah mencapai tingkat aman.
Kontaminasi silang terjadi ketika bakteri dari daging mentah menyebar ke makanan lain, peralatan, atau permukaan yang bersentuhan dengan daging.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk menggunakan talenan dan pisau yang berbeda untuk daging mentah dan makanan lain.
Bersihkan permukaan kerja dan peralatan dengan disinfektan setelah digunakan untuk menangani daging mentah.
Selain menjaga kebersihan daging, penting juga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Pastikan area dapur dan tempat penyimpanan daging selalu dalam kondisi bersih dan bebas dari kotoran.
Gunakan pakaian bersih saat menangani daging dan segera ganti pakaian jika terkena cipratan darah atau kotoran dari daging.
Tidak kalah penting adalah memberikan edukasi dan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan saat menangani daging kurban.
Dengan pemahaman yang baik, kita dapat bersama-sama menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh penanganan daging yang tidak higienis.
Membersihkan dan menangani daging kurban dengan baik adalah langkah penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban yang Anda konsumsi aman dan sehat. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan diri, peralatan, dan lingkungan sekitar untuk menghindari kontaminasi dan menjaga kualitas daging kurban. (*)
Baca Juga: Kasus Flu Burung di AS, Kenapa Sapi Jadi Kekhawatiran dan Risikonya Menjadi Pandemi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar