Kemiri mentah mengandung senyawa beracun yang disebut saponin dan phorbol, yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Proses pembakaran atau pemasakan dapat mengurangi kadar senyawa beracun ini, tetapi jika tidak diolah dengan benar, kemiri masih bisa menyebabkan keracunan.
Gejala keracunan kemiri meliputi sakit kepala, mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, pastikan kemiri yang Anda konsumsi sudah diolah dengan benar.
Kemiri dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat penurun tekanan darah dan obat pengencer darah.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kemiri bakar.
Interaksi antara kemiri dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko efek samping dan mengurangi efektivitas pengobatan.
Kemiri mengandung kalori dan lemak dalam jumlah yang cukup tinggi. Konsumsi kemiri bakar secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Jika Anda sedang menjalani program diet atau mencoba mengontrol berat badan, sebaiknya batasi konsumsi kemiri bakar.
Kemiri mengandung senyawa yang dapat memengaruhi fungsi hati jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kemiri dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pada fungsi hati.
Baca Juga: 5 Manfaat Kemiri Bakar untuk Kesehatan, Efektif Obati Nyeri Sendi
Untuk menjaga kesehatan hati, konsumsilah kemiri dalam jumlah yang wajar dan seimbangkan dengan pola makan yang sehat.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar