- Perut kembung dan kram
- Mual dan muntah
- Dehidrasi (mulut kering, haus berlebihan, penurunan jumlah urine)
Penanganan diare pada lansia harus dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:
1. Hidrasi yang Cukup: Berikan banyak cairan seperti air, kaldu, atau larutan rehidrasi oral (ORS). Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat memperburuk dehidrasi.
2. Diet BRAT: Diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, Toast) adalah pilihan makanan yang lembut dan mudah dicerna. Makanan ini dapat membantu mengurangi frekuensi diare.
3. Obat Anti-Diare: Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat anti-diare seperti loperamide. Obat ini dapat membantu mengurangi gejala tetapi tidak boleh digunakan dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.
4. Pantau Kondisi Lansia: Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti pusing, mulut kering, dan penurunan jumlah urin. Jika gejala tersebut muncul, segera hubungi profesional medis.
Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari diare. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Jaga Kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih. Hindari makanan dan minuman yang mungkin terkontaminasi.
2. Konsumsi Makanan Sehat: Pastikan lansia mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Hindari makanan yang dapat memicu diare seperti makanan pedas, berlemak, dan produk susu jika ada intoleransi laktosa.
Baca Juga: Tak Perlu Sering ke Kamar Mandi, Obati Diare dengan Pijat Titik Ini
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar