GridHEALTH.id – Mengalami badan pegal-pegal saat hendak tidur adalah masalah umum yang banyak dialami oleh orang-orang dari berbagai usia.
Meski kelihatannya sepele, rasa pegal yang muncul di malam hari tidak hanya mengganggu kenyamanan tidur, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya?
Agar tidak lagi penasaran, berikut ini penjelasan selengkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab utama badan pegal-pegal saat mau tidur.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebabnya.
Salah satu penyebab utama badan pegal-pegal saat mau tidur adalah aktivitas fisik yang berlebihan sepanjang hari.
Olahraga intens atau pekerjaan fisik yang berat dapat menyebabkan otot menjadi lelah dan tegang. Ketegangan ini dapat berlanjut hingga malam hari, sehingga menyebabkan rasa pegal.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup setelah melakukan aktivitas fisik yang berat.
Postur tubuh yang buruk saat beraktivitas sehari-hari, seperti duduk terlalu lama dengan posisi yang salah atau berdiri dengan posisi yang tidak seimbang, dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi.
Postur yang buruk dapat menyebabkan otot bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan tubuh, yang akhirnya menyebabkan rasa pegal di malam hari.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Minuman Tradisional untuk Pegal Linu, Khasiatnya Langsung Terasa dalam Sekali Teguk
Stres dan kecemasan dapat menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan merespons dengan cara mengencangkan otot-otot, terutama di area leher, bahu, dan punggung.
Ketegangan otot ini dapat berlanjut hingga malam hari, sehingga menyebabkan rasa pegal saat mau tidur.
Kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi juga dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan pegal.
Otot yang kekurangan cairan cenderung lebih mudah mengalami kram dan ketegangan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup sepanjang hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Kasur dan bantal yang tidak memberikan dukungan yang cukup untuk tubuh dapat menyebabkan postur tidur yang buruk, sehingga otot dan sendi tidak mendapatkan istirahat yang optimal.
Kasur yang terlalu keras atau terlalu lembut, serta bantal yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh, dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa pegal saat bangun tidur.
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan badan pegal-pegal saat mau tidur, seperti fibromyalgia, arthritis, atau masalah pada tulang belakang.
Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang berlanjut hingga malam hari.
Jika Anda mencurigai adanya kondisi medis tertentu yang menyebabkan rasa pegal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Peregangan dan relaksasi: Lakukan peregangan ringan atau yoga sebelum tidur untuk membantu mengurangi ketegangan otot. Teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam juga dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan.
Baca Juga: Betis Pegal Tanda Asam Urat? Waspada Kalau Kaki Mendadak Bengkak
- Kompres hangat atau dingin: Menggunakan kompres hangat atau dingin pada area yang pegal dapat membantu meredakan ketegangan otot.
Kompres hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan kekakuan, sementara kompres dingin dapat mengurangi peradangan.
- Pijat ringan: Pijat ringan pada area yang pegal dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Anda juga bisa menggunakan alat pijat atau meminta bantuan dari terapis pijat profesional.
- Perbaiki postur tidur: Pastikan kasur dan bantal yang Anda gunakan memberikan dukungan yang cukup untuk tubuh.
Pilih kasur dan bantal yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda untuk memastikan postur tidur yang baik.
- Hidrasi yang cukup: Minum air yang cukup sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Hindari minuman berkafein atau beralkohol menjelang tidur, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Badan pegal-pegal saat mau tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari aktivitas fisik yang berlebihan, postur tubuh yang buruk, stres, dehidrasi, hingga kondisi medis tertentu.
Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi rasa pegal yang mengganggu.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika rasa pegal berlanjut atau semakin parah. (*)
Baca Juga: Kenapa Badan Pegal Setelah Makan Daging? Ini yang Sering Tak Disadari
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar