Kandungan magnesium dalam sayuran hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
Serat dalam sayuran juga memperlambat penyerapan gula dalam darah, membantu mencegah lonjakan gula darah.
Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan stroberi mengandung antioksidan, serat, dan vitamin C yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin.
Antioksidan dalam buah beri juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan sensitivitas insulin.
Yoghurt dan produk susu fermentasi lainnya, seperti kefir, mengandung probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan dan metabolisme.
Probiotik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan. Pilih yoghurt tanpa tambahan gula untuk manfaat maksimal.
Bawang putih dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin.
Mengonsumsi bawang putih mentah atau dalam bentuk suplemen dapat memberikan manfaat ini.
Cuka sari apel telah terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
Mengonsumsi cuka sari apel sebelum makan dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Baca Juga: Jangan Remehkan Kesemutan, Ternyata Bisa Jadi Ciri-ciri Gula Darah Tinggi di Tangan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar