GridHEALTH.id – Mengelola kadar gula darah adalah hal yang penting dilakukan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes atau memiliki risiko tinggi terhadap kondisi ini.
Salah satu aspek penting dalam manajemen gula darah adalah memilih makanan yang membantu meningkatkan produksi dan efektivitas insulin.
Lantas, apa saja makanan yang mengandung insulin tinggi?
Berikut beberapa rekomendasinya.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatur kadar insulin dalam tubuh.
Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Omega-3 membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan fungsi insulin.
Selain itu, ikan berlemak juga merupakan sumber protein yang baik, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah mengandung magnesium, serat, dan protein yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Biji-bijian seperti biji chia dan biji rami juga kaya akan serat dan asam lemak omega-3, yang mendukung kesehatan metabolisme dan fungsi insulin.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli rendah karbohidrat tetapi tinggi serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Daftar Herbal yang Mampu Menurunkan Gula Darah Tinggi, Khasiatnya Telah Terbukti
Kandungan magnesium dalam sayuran hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
Serat dalam sayuran juga memperlambat penyerapan gula dalam darah, membantu mencegah lonjakan gula darah.
Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan stroberi mengandung antioksidan, serat, dan vitamin C yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin.
Antioksidan dalam buah beri juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, yang berkontribusi pada peningkatan sensitivitas insulin.
Yoghurt dan produk susu fermentasi lainnya, seperti kefir, mengandung probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan dan metabolisme.
Probiotik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan. Pilih yoghurt tanpa tambahan gula untuk manfaat maksimal.
Bawang putih dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan produksi insulin.
Mengonsumsi bawang putih mentah atau dalam bentuk suplemen dapat memberikan manfaat ini.
Cuka sari apel telah terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
Mengonsumsi cuka sari apel sebelum makan dapat membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Baca Juga: Jangan Remehkan Kesemutan, Ternyata Bisa Jadi Ciri-ciri Gula Darah Tinggi di Tangan
Anda bisa menambahkannya ke dalam salad atau mencampurkannya dengan air untuk diminum.
Kayu manis mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
Menambahkan kayu manis ke dalam makanan atau minuman dapat memberikan manfaat ini. Gunakan kayu manis dalam bubuk untuk mendapatkan efek terbaik.
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
Minum teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk dukungan terhadap fungsi insulin.
Legum seperti kacang lentil, buncis, dan kacang polong tinggi serat dan protein, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Legum juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Memilih makanan yang membantu meningkatkan produksi dan efektivitas insulin adalah langkah penting dalam mengelola kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap kondisi ini.
Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah beri, yoghurt, bawang putih, cuka sari apel, kayu manis, teh hijau, dan legum dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
Dengan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam diet sehari-hari, Anda dapat mendukung kesehatan metabolisme dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan pada diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasar. (*)
Baca Juga: Kebiasaan Sehat agar Gula Darah Tetap Stabil, Nomor 5 Sering Terlupakan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar