Teknik memasak juga mempengaruhi kadar garam dalam makanan.
Alih-alih menggoreng, cobalah teknik memasak seperti memanggang, merebus, atau mengukus yang tidak memerlukan banyak garam.
Selain itu, tambahkan garam di akhir proses memasak untuk mengontrol jumlah yang digunakan.
Ketika membeli produk makanan, selalu periksa labelnya dan pilih produk yang memiliki label “low sodium” atau “tanpa garam tambahan.”
Banyak produk seperti saus, kaldu, dan camilan yang kini tersedia dalam versi rendah sodium.
Setiap individu dapat bereaksi berbeda terhadap makanan tertentu.
Penting untuk memantau gejala Anda setelah mengonsumsi makanan asin.
Jika Anda merasa gejala asam lambung memburuk, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut.
Menderita asam lambung bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari makanan asin.
Dengan memilih garam rendah sodium, menggunakan bumbu dan rempah lain, menghindari makanan olahan, dan memerhatikan porsi serta waktu makan, Anda masih bisa menikmati makanan asin dengan aman.
Tetap perhatikan gejala dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan untuk menjaga kesehatan lambung Anda. (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Mulut Pahit karena Asam Lambung, Kuncinya Segera Konsumsi Bahan Alami Ini
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar