Kulit kentang bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bahan kimia.
3. Memasak: Kentang bisa dikukus, direbus, atau dipanggang hingga empuk.
Memasak kentang hingga benar-benar matang penting untuk memastikan tekstur yang lembut dan mudah dicerna oleh bayi.
4. Menghaluskan: Setelah dimasak, haluskan kentang menggunakan blender atau food processor hingga mencapai tekstur yang sesuai untuk bayi.
Anda bisa menambahkan sedikit ASI atau air matang untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
5. Penyajian: Sajikan kentang puree sebagai MPASI tunggal atau campurkan dengan bahan lain untuk menambah variasi nutrisi dan rasa.
- Perkenalkan secara bertahap: Mulailah dengan porsi kecil dan lihat bagaimana bayi meresponsnya. Amati tanda-tanda alergi atau intoleransi.
- Kombinasi yang tepat: Campurkan kentang dengan sayuran berwarna-warni atau protein untuk memberikan gizi yang seimbang.
- Hindari garam dan gula: Jangan tambahkan garam atau gula pada MPASI bayi. Biarkan bayi merasakan rasa alami dari makanan.
Dengan segala manfaat yang ditawarkan, kentang merupakan pilihan yang baik untuk MPASI bayi Anda.
Pastikan untuk selalu memantau respons bayi terhadap makanan baru dan konsultasikan dengan dokter anak jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan terkait MPASI. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat Sudah Terpenuhi, Masih Perlukah Anak Minum Vitamin?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar