GridHEALTH.id – Memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah fase penting dalam perkembangan bayi.
Salah satu pilihan bahan MPASI dengan gizi lengkap keluarga sehat adalah kentang.
Ya, selain rasanya yang enak dan mudah diolah, kentang juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan Si Kecil.
Apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasannya di sini!
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa manfaat kentang sebagai MPASI untuk bayi.
Kentang kaya akan karbohidrat, yang merupakan sumber energi utama bagi bayi. Energi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang aktif.
Selain itu, kentang mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang baik untuk MPASI.
Kentang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan bayi. Beberapa di antaranya termasuk vitamin C, vitamin B6, kalium, dan zat besi.
Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin B6 berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf.
Kalium penting untuk fungsi otot dan jantung, dan zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Kentang mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan bayi. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Selain itu, kentang mengandung pati resisten, yang berfungsi sebagai prebiotik dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Kentang mengandung antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat.
Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan demikian, kentang dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel tubuh bayi.
Kentang dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan MPASI yang menarik.
Anda bisa mengukus, merebus, atau memanggang kentang, lalu menghaluskannya menjadi puree.
Kentang juga bisa dicampur dengan sayuran atau protein lain seperti daging ayam atau ikan, sehingga memberikan variasi rasa dan tekstur yang berbeda untuk bayik
Untuk menyiapkan MPASI kentang, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Memilih kentang: Pilih kentang yang segar dan bebas dari bercak atau tunas.
Kentang organik lebih disarankan untuk menghindari paparan pestisida.
2. Membersihkan dan mengupas: Cuci kentang dengan bersih dan kupas kulitnya.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Ibu Hamil, Bisa Bikin Kulit Bayi Putih Bersih
Kulit kentang bisa menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bahan kimia.
3. Memasak: Kentang bisa dikukus, direbus, atau dipanggang hingga empuk.
Memasak kentang hingga benar-benar matang penting untuk memastikan tekstur yang lembut dan mudah dicerna oleh bayi.
4. Menghaluskan: Setelah dimasak, haluskan kentang menggunakan blender atau food processor hingga mencapai tekstur yang sesuai untuk bayi.
Anda bisa menambahkan sedikit ASI atau air matang untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
5. Penyajian: Sajikan kentang puree sebagai MPASI tunggal atau campurkan dengan bahan lain untuk menambah variasi nutrisi dan rasa.
- Perkenalkan secara bertahap: Mulailah dengan porsi kecil dan lihat bagaimana bayi meresponsnya. Amati tanda-tanda alergi atau intoleransi.
- Kombinasi yang tepat: Campurkan kentang dengan sayuran berwarna-warni atau protein untuk memberikan gizi yang seimbang.
- Hindari garam dan gula: Jangan tambahkan garam atau gula pada MPASI bayi. Biarkan bayi merasakan rasa alami dari makanan.
Dengan segala manfaat yang ditawarkan, kentang merupakan pilihan yang baik untuk MPASI bayi Anda.
Pastikan untuk selalu memantau respons bayi terhadap makanan baru dan konsultasikan dengan dokter anak jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan terkait MPASI. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat Sudah Terpenuhi, Masih Perlukah Anak Minum Vitamin?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar