GridHEALTH.id – Diare adalah kondisi yang ditandai dengan buang air besar yang lebih sering dan lebih encer dari biasanya.
Meskipun diare seringkali tidak serius dan dapat sembuh dengan sendirinya, kondisi ini bisa sangat mengganggu dan menyebabkan dehidrasi.
Untungnya, ada beberapa ramuan herbal yang bisa membantu meredakan diare secara alami.
Apa saja bahan herbal yang bisa digunakan? Dan, bagaimana cara mengolahnya?
Yuk, simak ulasannya di sini!
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa ramuan herbal yang efektif untuk mengatasi diare dan cara membuatnya.
Bahan-bahan:
- 5 lembar daun jambu biji segar
- 2 gelas air
Cara membuat:
Cuci bersih daun jambu biji.
Baca Juga: Cara Efektif Mengatasi Diare pada Lansia, Pastikan Hidrasi yang Cukup Salah Satunya
Rebus daun jambu biji dalam 2 gelas air hingga air tersisa setengahnya.
Saring air rebusan dan minum saat hangat.
Manfaat: Daun jambu biji telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk diare. Kandungan tanin dalam daun jambu biji memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengurangi sekresi cairan di usus dan menghentikan diare.
Bahan-bahan:
- 5 lembar daun pepaya segar
- 3 gelas air
Cara membuat:
Cuci bersih daun pepaya dan iris kecil-kecil.
Rebus daun pepaya dalam 3 gelas air hingga air tersisa 1 gelas.
Saring dan minum air rebusan saat hangat.
Manfaat: Daun pepaya memiliki kandungan enzim papain yang dapat membantu menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan, sehingga efektif dalam mengatasi diare.
Baca Juga: Bisa Berakibat Fatal, Radang Usus Kerap Terabaikan Gara-gara Gejalanya Mirip Diare
Bahan-bahan:
- 2 ruas jahe
- 1 sendok makan madu
- 1 gelas air panas
Cara membuat:
Parut jahe dan peras airnya. Campurkan air jahe dengan air panas.
Tambahkan madu dan aduk rata. Minum ramuan ini selagi hangat.
Manfaat: Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan iritasi di usus. Madu, selain sebagai pemanis alami, juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi penyebab diare.
Bahan-bahan:
- 1 batang kayu manis
- 3 butir kapulaga
Baca Juga: 6 Obat Alami Asam Lambung Disertai Diare, Tubuh Pulih Lebih Cepat
- 2 gelas air
Cara membuat:
Rebus kayu manis dan kapulaga dalam 2 gelas air hingga air tersisa setengahnya.
Saring dan minum air rebusan saat hangat.
Manfaat: Kayu manis memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi penyebab diare. Kapulaga juga dikenal memiliki manfaat dalam menenangkan saluran pencernaan dan membantu meringankan gejala diare.
Bahan-bahan:
- 5 lembar daun salam
- 1 ruas kunyit
- 2 gelas air
Cara membuat:
Cuci bersih daun salam dan kunyit.
Baca Juga: Jangan Terlambat Deteksi Demam pada Anak, Bisa Jadi Tanda Si Kecil Alami Diare
Iris tipis kunyit, lalu rebus bersama daun salam dalam 2 gelas air hingga tersisa setengahnya.
Saring air rebusan dan minum selagi hangat.
Manfaat: Daun salam memiliki sifat antidiarrheal yang dapat membantu menormalkan fungsi usus. Kunyit, dengan kandungan kurkumin, membantu mengurangi peradangan dan infeksi di saluran pencernaan.
Selain menggunakan ramuan herbal, penting juga untuk tetap menjaga tubuh terhidrasi dengan baik selama mengalami diare.
Minumlah air putih, larutan elektrolit, atau air kelapa untuk menggantikan cairan yang hilang. Hindari makanan yang bisa memperburuk diare, seperti makanan pedas, berminyak, atau produk susu.
Diare bisa diatasi dengan berbagai cara, salah satunya melalui ramuan herbal yang telah digunakan secara turun-temurun dalam pengobatan tradisional.
Daun jambu biji, daun pepaya, jahe, kayu manis, dan daun salam adalah beberapa bahan alami yang efektif untuk meredakan diare.
Namun, jika diare berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan menggunakan ramuan herbal dan menjaga pola makan yang tepat, diare dapat diatasi dengan lebih cepat dan efektif.
Nah, itu dia beberapa ramuan herbal untuk diare yang bisa dicoba di rumah.
Tidak sulit, bukan? (*)
Baca Juga: Penyebab dan Penanganan Diare yang Tepat pada Bayi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar