GridHEALTH.id – Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada, atau dikenal sebagai heartburn.
Penderita asam lambung sering disarankan untuk menghindari makanan yang dapat memicu gejala, termasuk makanan manis.
Namun, bukan berarti penderita asam lambung tidak bisa menikmati makanan manis. Penderita asam lambung bisa tetap mengonsumsi makanan manis asal tidak sembarangan.
Lantas, bagaimana cara aman makan makanan manis untuk penderita asam lambung? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Melansir dari berbagai sumber, makanan manis masih bisa dikonsumsi dengan aman dengan beberapa tips berikut ini.
Makanan manis yang tinggi lemak, seperti kue, pastry, dan cokelat, dapat memperburuk gejala asam lambung karena lemak dapat memperlambat pencernaan dan membuat katup di antara lambung dan kerongkongan lebih lemah.
Untuk alternatif yang lebih aman, pilih makanan manis yang rendah lemak, seperti buah-buahan segar, agar-agar tanpa gula, atau yoghurt rendah lemak.
Buah seperti pisang, melon, dan apel yang tidak terlalu asam juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Konsumsi makanan manis dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering. Mengkonsumsi makanan manis dalam jumlah besar dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
Penderita asam lambung sebaiknya membagi porsi makanan manis menjadi beberapa bagian kecil yang dikonsumsi sepanjang hari, daripada mengonsumsinya dalam satu waktu.
Ini akan membantu mencegah lonjakan asam lambung yang tiba-tiba.
Baca Juga: Begini Posisi Tidur yang Benar Saat Asam Lambung Naik, Ampuh Redakan Gejala yang Menyerang
Makanan manis yang memiliki rasa asam, seperti buah-buahan jeruk atau makanan yang mengandung cuka, sebaiknya dihindari.
Makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD.
Sebagai gantinya, pilih makanan manis yang netral atau sedikit manis, seperti puding atau oatmeal dengan tambahan buah pisang atau stroberi yang tidak terlalu asam.
Madu sering dianggap sebagai alternatif yang sehat untuk gula, namun bagi penderita asam lambung, konsumsi madu harus dilakukan dengan hati-hati.
Meskipun madu memiliki banyak manfaat kesehatan, rasa manis yang kuat bisa memicu gejala pada beberapa orang.
Jika ingin menggunakan madu, pastikan untuk mencampurkannya dengan makanan lain yang lembut seperti roti gandum atau yoghurt, dan konsumsi dalam jumlah yang sedikit.
Mengonsumsi makanan manis sebelum tidur adalah kebiasaan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung.
Makan sebelum tidur, terutama makanan manis, dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung saat berbaring. Pastikan ada jeda waktu minimal 2-3 jam antara makan dan waktu tidur untuk memberi kesempatan makanan dicerna dengan baik.
Penderita asam lambung masih bisa menikmati makanan manis asalkan dilakukan dengan hati-hati.
Memilih makanan manis yang rendah lemak, mengontrol porsi, menghindari makanan yang terlalu asam, serta menghindari makan sebelum tidur adalah beberapa cara efektif untuk mencegah gejala asam lambung yang tidak nyaman.
Jika gejala terus berlanjut meski sudah mengatur pola makan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: 8 Cara Tercepat Menetralkan Asam Lambung, Ternyata Cukup Pakai Pisang!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar