GridHEALTH.id – Salah satu cara untuk meringankan gejala asam lambung adalah dengan memerhatikan posisi tidur yang tepat.
Pasalnya, tidur dalam posisi yang salah bisa memperburuk refluks asam lambung, menyebabkan rasa tidak nyaman hingga menyebabkan gangguan tidur.
Lalu, penderita asam lambung sebaiknya tidur menghadap kemana?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Para ahli merekomendasikan penderita asam lambung untuk tidur menghadap ke kiri. Ini karena posisi ini membantu mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan.
Ketika seseorang tidur menghadap ke kiri, posisi lambung berada di bawah esofagus, sehingga lebih sulit bagi asam lambung untuk bergerak naik.
Selain itu, gravitasi juga membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur menghadap kiri dapat secara signifikan mengurangi gejala refluks asam lambung.
Ini membuat tidur lebih nyaman dan mencegah rasa panas di dada yang sering terjadi pada penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Sebaliknya, tidur menghadap ke kanan dianggap kurang ideal bagi penderita asam lambung.
Ketika tidur menghadap kanan, posisi lambung berada lebih tinggi dari esofagus, yang membuat asam lebih mudah naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Bolehkah Minum Air Kelapa Saat Asam Lambung Naik? Ini yang Perlu Diperhatikan
Hal ini dapat memperburuk gejala, terutama jika penderita makan terlalu dekat dengan waktu tidur.
Banyak orang yang merasa lebih sering mengalami heartburn atau sensasi terbakar di dada ketika mereka tidur menghadap ke kanan, terutama setelah makan makanan berlemak atau pedas.
Selain tidur menghadap kiri, ada juga beberapa hal lain yang bisa dilakukan penderita asam lambung untuk meringankan gejalanya. Salah satu yang disarankan adalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Cara ini dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur.
Anda bisa menggunakan bantal tambahan atau bantal khusus yang dirancang untuk penderita refluks asam lambung.
Bagi penderita asam lambung, tidur telentang juga sebaiknya dihindari.
Posisi ini membuat gravitasi tidak bekerja maksimal untuk mencegah asam lambung naik, yang pada akhirnya bisa menyebabkan gejala refluks semakin parah.
Tidur telentang juga bisa memperburuk mendengkur atau sleep apnea, yang bisa mengganggu kualitas tidur.
Bagi penderita asam lambung, tidur menghadap kiri merupakan posisi terbaik untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Selain itu, hindari tidur menghadap kanan dan posisikan kepala lebih tinggi saat tidur.
Dengan memerhatikan posisi tidur, gejala refluks asam lambung bisa lebih terkendali, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. (*)
Baca Juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Es Jeruk? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar