Makan mie, terutama mie instan, dapat memperburuk gejala asam lambung seperti rasa terbakar di dada (heartburn), mual, dan refluks asam.
Bagi mereka yang sensitif terhadap makanan yang berlemak atau bumbu-bumbu yang kuat, mengonsumsi mie bisa memicu kambuhnya gejala asam lambung.
Namun, ini bukan berarti semua jenis mie harus dihindari oleh penderita asam lambung.
Beberapa jenis mie yang lebih sehat, seperti mie gandum utuh atau mie soba, bisa lebih aman jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan diolah dengan cara yang sehat.
Jika Anda tetap ingin makan mie meskipun memiliki masalah asam lambung, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Pilih mie yang lebih sehat seperti mie dari gandum utuh atau mie soba, yang memiliki kandungan serat lebih tinggi dan rendah lemak.
- Hindari bumbu instan yang mengandung MSG, garam, dan bahan kimia lainnya. Sebaiknya gunakan bumbu alami seperti kaldu rendah garam dan sayuran segar.
- Jangan mengonsumsi mie dalam porsi besar. Makan terlalu banyak sekaligus dapat meningkatkan tekanan pada lambung, yang bisa memicu naiknya asam lambung.
- Tambahkan sayuran hijau atau protein rendah lemak untuk menyeimbangkan nutrisi dan membantu pencernaan lebih baik.
Penderita asam lambung memang perlu berhati-hati saat mengonsumsi mie, terutama mie instan yang kaya akan lemak dan bumbu berpengawet.
Meski begitu, bukan berarti mie harus dihindari sepenuhnya. Dengan memilih jenis mie yang lebih sehat dan mengatur cara pengolahannya, penderita asam lambung masih bisa menikmati mie tanpa memicu gejala yang parah. (*)
Baca Juga: Apakah Boleh Makan Saat Asam Lambung Naik? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar