GridHEALTH.id – Memberikan makanan pada bayi adalah momen yang sangat penting dan menyenangkan bagi orang tua.
Namun, saat memperkenalkan makanan baru, termasuk gula, banyak orang tua bertanya-tanya, "Kapan bayi boleh makan gula?".
Nah, memahami kapan dan bagaimana memperkenalkan gula pada bayi sangat penting untuk kesehatan mereka di masa depan.
Lantas, kapan bayi boleh konsumsi gula?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Menurut rekomendasi dari banyak ahli kesehatan dan organisasi kesehatan seperti American Heart Association (AHA), sebaiknya bayi tidak diberikan makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan hingga usia 2 tahun.
Gula tambahan dapat merugikan kesehatan bayi dan anak-anak, berkontribusi pada risiko obesitas, kerusakan gigi, dan masalah kesehatan lainnya.
Pada usia 6 bulan, bayi biasanya mulai diperkenalkan dengan makanan padat.
Pada tahap ini, penting untuk fokus pada makanan alami dan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Buah-buahan seperti pisang, apel, atau pir dapat memberikan rasa manis alami tanpa perlu menambahkan gula.
Gula tambahan dapat ditemukan dalam makanan dan minuman seperti sirup, kue, dan minuman manis.
Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Tidur Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Simak Faktanya di Sini
Menghindari gula tambahan dalam makanan bayi sangat penting, karena mereka dapat belajar untuk menyukai rasa manis yang berlebihan dan mengabaikan rasa alami makanan sehat.
Pengenalan gula pada usia dini dapat menyebabkan ketergantungan pada makanan manis dan berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat berkontribusi pada kerusakan gigi.
Bayi yang sering terpapar gula dapat mengalami kerusakan gigi lebih awal, karena gigi mereka yang masih berkembang sangat rentan.
1. Perkenalan makanan sehat: Fokus pada makanan sehat dan alami. Perkenalan makanan yang kaya nutrisi sejak dini dapat membantu bayi mengembangkan kebiasaan makan yang baik.
2. Baca label makanan: Jika Anda membeli makanan olahan, periksa label untuk memastikan tidak ada tambahan gula. Banyak makanan bayi yang mengandung gula tambahan.
3. Sediakan pilihan sehat: Berikan pilihan camilan sehat, seperti potongan buah atau sayuran, daripada camilan manis yang mengandung gula tambahan.
Meskipun bayi dapat merasakan rasa manis melalui makanan alami, sangat penting untuk menunggu hingga mereka berusia setidaknya 2 tahun sebelum memperkenalkan gula tambahan.
Dengan memberikan pola makan yang sehat dan seimbang, Anda dapat membantu bayi Anda mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang akan berdampak positif pada kesehatan mereka di masa depan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, selalu konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik.
Nah, itu dia penjelasan mengenai kapan bayi boleh konsumsi gula. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Sehari-hari, Awas 4 Makanan Ini Pemicu Gula Darah Naik
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar