GridHEALTH.id - Tahukah Anda kalau singkong bisa mengobati berbagai masalah kesehatan? Ini penjelasannya.
Singkong, atau yang juga dikenal sebagai ubi kayu, merupakan salah satu bahan pangan utama di banyak negara tropis, termasuk Indonesia.
Selain menjadi makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, singkong ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan.
Beberapa penelitian dan pengalaman turun-temurun menunjukkan bahwa singkong dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang dapat diatasi dengan singkong dan bagaimana cara mengonsumsinya untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Salah satu manfaat kesehatan utama dari singkong adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Kandungan serat yang tinggi dalam singkong berperan penting dalam mengurangi penyerapan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Serat larut yang terdapat dalam singkong dapat membantu mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya masuk ke dalam aliran darah.
Dengan rutin mengonsumsi singkong dalam bentuk rebus atau kukus, Anda dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, singkong juga rendah lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular.
Serat yang terdapat dalam singkong juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Konsumsi serat yang cukup dapat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan memperbaiki fungsi usus secara keseluruhan.
Baca Juga: Makan Daun Singkong Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Ternyata 3 Hal Ini Pemicunya
Masalah-masalah pencernaan seperti sembelit, wasir, dan perut kembung dapat diatasi dengan mengonsumsi singkong secara teratur.
Bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan atau yang sedang menjalani diet kaya serat, singkong dapat menjadi pilihan sumber serat alami yang baik.
Makanan ini tidak hanya dapat memperlancar buang air besar tetapi juga menjaga kesehatan usus dalam jangka panjang.
Singkong juga diketahui dapat membantu mengatasi anemia atau kekurangan darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan zat besi dan vitamin B kompleks dalam singkong yang bermanfaat untuk membantu produksi sel darah merah.
Anemia sering kali disebabkan oleh kekurangan zat besi atau vitamin tertentu yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam tubuh.
Dengan mengonsumsi singkong sebagai bagian dari pola makan seimbang, Anda bisa mendapatkan asupan zat besi yang membantu mencegah anemia dan meningkatkan energi tubuh secara keseluruhan.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan umum yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Singkong mengandung kalium, mineral penting yang berfungsi untuk membantu mengatur tekanan darah dengan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah.
Kalium bekerja dengan cara menetralkan efek natrium dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan.
Dengan rutin mengonsumsi singkong, terutama dalam bentuk olahan sehat seperti singkong rebus, Anda dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah dalam tubuh dan mengurangi risiko hipertensi.
Singkong dikenal sebagai sumber energi yang sangat baik.
Kandungan karbohidrat kompleks dalam singkong membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang membutuhkan tambahan energi, terutama bagi para pekerja berat atau atlet.
Karbohidrat kompleks dicerna secara perlahan oleh tubuh, memberikan energi yang tahan lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.
Bagi mereka yang sering merasa lelah atau kurang energi, singkong dapat menjadi sumber makanan yang bisa membantu meningkatkan stamina dan kebugaran tubuh sepanjang hari.
Rematik adalah kondisi peradangan pada sendi yang dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan. Salah satu pengobatan tradisional yang sering digunakan untuk mengatasi rematik adalah singkong.
Kandungan zat anti-inflamasi dalam singkong, terutama dalam daunnya, dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.
Untuk mendapatkan manfaat ini, daun singkong biasanya diolah menjadi ramuan herbal yang diminum atau dioleskan pada bagian tubuh yang terkena rematik.
Meskipun efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut, banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya dari pengobatan tradisional ini.
Bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan, singkong bisa menjadi makanan yang membantu dalam program diet.
Singkong rendah lemak dan tinggi serat, yang membuatnya dapat membantu merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, Anda bisa mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan.
Mengonsumsi singkong dalam bentuk rebus tanpa tambahan lemak atau gula adalah cara terbaik untuk mendapatkan manfaatnya dalam program penurunan berat badan.
Baca Juga: Sering Dibilang Makanan Kampung, Ternyata Sebagus Ini Manfaat Sarapan Singkong Rebus untuk Kesehatan
Selain itu, serat dalam singkong juga membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga cocok untuk mereka yang ingin menjaga berat badan sambil mengontrol asupan kalori.
Kandungan vitamin C dalam singkong membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi sel darah putih yang diperlukan untuk melawan infeksi.
Dengan mengonsumsi singkong, terutama pada saat kondisi tubuh sedang rentan terhadap penyakit, Anda dapat membantu memperkuat sistem pertahanan tubuh Anda.
Meski singkong tinggi karbohidrat, indeks glikemik singkong cenderung rendah bila diolah dengan cara yang benar.
Artinya, singkong tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Dengan mengontrol porsi dan cara pengolahan singkong, penderita diabetes tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa khawatir akan lonjakan gula darah.
Singkong adalah makanan yang kaya manfaat kesehatan dan bisa dijadikan bagian dari diet sehari-hari untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari kolesterol tinggi, anemia, hingga hipertensi.
Dengan kandungan nutrisi yang beragam, singkong dapat menjadi pilihan makanan yang lezat sekaligus bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun, penting untuk mengolah singkong dengan benar, karena singkong mentah mengandung senyawa beracun yang berbahaya jika tidak dimasak dengan baik.
Dengan pola konsumsi yang tepat, singkong dapat menjadi solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat. (*)
Baca Juga: Cara Mengolah Daun Singkong untuk Obat Diabetes, 3 Pengolahan Kaya Manfaat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar