GridHEALTH.id – Meski mengenyangkan, nasi putih mengandung indeks glikemik yang cukup tinggi.
Dengan glikemik yang tinggi, dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.
Bagi Anda yang ingin menjaga kadar gula darah atau sedang menjalani program diet rendah karbohidrat, mengganti nasi dengan alternatif yang lebih sehat dan rendah gula bisa menjadi solusi.
Lantas, apa saja pengganti nasi yang rendah gula? Berikut ini beberapa rekomendasinya.
Berikut ini adalah beberapa pengganti nasi yang rendah gula dan tetap memenuhi kebutuhan energi serta nutrisi harian.
Quinoa adalah biji-bijian yang sangat populer sebagai pengganti nasi karena kaya akan protein, serat, dan rendah gula. Quinoa juga mengandung semua asam amino esensial, menjadikannya sumber protein lengkap.
Selain itu, quinoa memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Quinoa dapat dimasak seperti nasi dan disajikan dengan lauk pauk sebagai menu utama.
Beras merah adalah pilihan yang lebih sehat daripada nasi putih karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi.
Beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga lebih lambat dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Serat yang tinggi dalam beras merah juga membantu memperlambat penyerapan gula, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga keseimbangan gula darah.
Beras shirataki berasal dari tanaman konjac dan dikenal dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah serta hampir nol kalori.
Baca Juga: 5 Jenis Nasi yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Jangan Sembarang Makan!
Beras ini cocok untuk mereka yang ingin menurunkan asupan gula atau sedang menjalani diet rendah karbohidrat.
Tekstur beras shirataki mirip dengan nasi putih, namun sangat ringan dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, kandungan serat di dalamnya membantu membuat kenyang lebih lama.
Kinoa, meskipun mirip dengan quinoa, memiliki tekstur dan rasa yang lebih ringan. Seperti quinoa, kinoa juga kaya akan serat dan rendah gula.
Makanan ini sangat baik untuk menstabilkan kadar gula darah dan memberikan energi yang tahan lama.
Kinoa bisa dimasak sebagai alternatif nasi atau dicampur dengan sayuran untuk hidangan yang sehat dan lezat.
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat sehat yang rendah gula dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. Ubi jalar mengandung serat tinggi, vitamin A, dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Ubi jalar bisa dipanggang, direbus, atau dihaluskan sebagai pengganti nasi. Selain itu, ubi jalar memberikan rasa manis alami tanpa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Kembang kol adalah alternatif yang populer sebagai pengganti nasi rendah karbohidrat. Kembang kol bisa dihancurkan atau diparut menjadi tekstur seperti nasi dan dimasak dengan cepat.
Sayuran ini sangat rendah karbohidrat, kalori, serta gula, namun kaya akan serat dan vitamin. Nasi kembang kol sangat cocok untuk mereka yang ingin menurunkan asupan karbohidrat dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Mengganti nasi putih dengan pilihan yang lebih sehat dan rendah gula seperti quinoa, beras merah, shirataki, kinoa, ubi jalar, dan kembang kol dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah serta mendukung pola makan yang lebih sehat.
Pengganti nasi ini tidak hanya rendah gula, tetapi juga kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan protein yang dibutuhkan tubuh. Dengan memasukkan variasi ini dalam menu harian, Anda dapat tetap menikmati makanan lezat tanpa khawatir akan lonjakan gula darah. (*)
Baca Juga: Jangan Biarkan Perut Kosong, Ini 6 Pengganti Nasi yang Aman Saat Asam Lambung
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar