GridHEALTH.id - Anda harus tahu apa saja daftar makanan yang dapat mengurangi asam lambung.
Asam lambung yang berlebih atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan masalah pencernaan yang sering dialami banyak orang.
Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn) hingga rasa tidak nyaman di perut.
Meskipun obat-obatan bisa menjadi solusi jangka pendek, mengontrol asam lambung melalui pola makan merupakan langkah yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Ada berbagai makanan yang dapat membantu mengurangi asam lambung dan mencegah gejala GERD agar tidak kambuh.
Berikut ini adalah daftar makanan yang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan.
Oatmeal adalah makanan yang baik untuk penderita asam lambung karena bersifat menenangkan dan kaya serat.
Serat dalam oatmeal membantu proses pencernaan berjalan lebih lancar dan mencegah naiknya asam lambung.
Selain itu, serat dalam oatmeal juga membantu menurunkan risiko refluks asam lambung dengan menyerap kelebihan asam di perut.
Oatmeal bisa dijadikan sarapan atau camilan yang sehat dengan menambahkan buah-buahan segar seperti pisang atau apel untuk menambah rasa.
Jahe dikenal karena sifat antiinflamasinya yang sangat efektif meredakan gangguan pencernaan, termasuk asam lambung berlebih.
Baca Juga: Sering Ditanyakan, Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu?
Jahe dapat membantu meredakan iritasi pada lambung dan mencegah refluks asam.
Minum teh jahe atau menambahkan jahe segar dalam masakan bisa menjadi pilihan alami untuk mengurangi gejala GERD.
Konsumsi jahe dalam jumlah sedang dapat memberikan efek yang menenangkan bagi sistem pencernaan.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale adalah pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan lambung.
Sayuran ini rendah lemak, rendah gula, dan kaya akan serat, yang semuanya membantu mengurangi produksi asam lambung.
Kandungan nutrisi dalam sayuran hijau juga membantu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya refluks asam.
Pisang merupakan buah yang memiliki pH sekitar 5,6, yang termasuk kategori rendah asam.
Buah ini dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kandungan serat dalam pisang juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang bisa memicu naiknya asam lambung.
Pisang dapat dijadikan camilan sehat atau dicampurkan dalam smoothie untuk manfaat yang lebih menyeluruh.
Melon, terutama jenis seperti semangka dan melon kuning, adalah buah yang baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cepat Menetralkan Asam Lambung? Simak Tips Terampuhnya
Buah ini memiliki pH yang basa, sehingga membantu menetralkan asam lambung. Melon juga kaya akan air, yang dapat membantu menghidrasi tubuh dan memperlancar pencernaan. Mengonsumsi melon sebagai camilan segar atau diolah menjadi jus dapat membantu mencegah gejala GERD.
Sayuran akar seperti kentang dan wortel bisa menjadi makanan yang cocok untuk mengurangi produksi asam lambung. Kedua sayuran ini mudah dicerna dan memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk lambung.
Kentang rebus atau dipanggang dapat menenangkan perut yang iritasi tanpa menambah kelebihan asam. Wortel, selain kaya akan serat, juga mengandung antioksidan yang membantu meredakan peradangan dalam sistem pencernaan.
Roti gandum utuh merupakan sumber serat yang baik dan dapat membantu mengurangi refluks asam lambung. Roti gandum membantu menyerap asam lambung berlebih di perut, mencegah naiknya asam ke kerongkongan.
Konsumsi roti gandum sebagai sarapan atau snack ringan adalah cara yang baik untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
Yogurt yang rendah lemak bisa menjadi pilihan baik untuk penderita GERD. Kandungan probiotik dalam yogurt membantu meningkatkan bakteri baik di usus yang membantu pencernaan berjalan lebih lancar.
Yogurt juga memiliki efek menenangkan pada perut dan membantu menetralkan asam lambung. Namun, pastikan memilih yogurt yang rendah gula atau tanpa tambahan pemanis untuk hasil yang optimal.
Putih telur adalah sumber protein yang aman bagi penderita asam lambung. Putih telur rendah lemak dan tidak memicu produksi asam lambung berlebih. Sebaliknya, kuning telur yang tinggi lemak bisa memicu refluks asam dan sebaiknya dihindari.
Mengonsumsi telur rebus atau telur dadar tanpa kuning dapat menjadi sumber nutrisi yang menyehatkan bagi lambung.
Jika ingin mengonsumsi daging, pastikan memilih daging tanpa lemak seperti daging ayam, kalkun, atau ikan. Daging yang rendah lemak membantu mencegah naiknya asam lambung.
Hindari memasak daging dengan cara digoreng atau menggunakan banyak minyak, karena hal ini dapat memicu peningkatan asam lambung. Sebaiknya, daging dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus. (*)
Baca Juga: Benarkah Air Hangat Bisa Menghilangkan Asam Lambung? Simak Faktanya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar