- Kulit kemerahan dan kering, meskipun cuaca lembap.
- Kebingungan atau kehilangan kesadaran.
- Detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
- Hindari aktivitas berat di luar ruangan pada siang hari, terutama saat suhu sangat panas meski sedang hujan.
- Gunakan pakaian yang longgar, ringan, dan berbahan menyerap keringat.
- Pastikan untuk selalu berada di tempat yang teduh atau di dalam ruangan yang sejuk jika kondisi cuaca terasa terik.
Kelembapan tinggi selama musim hujan, ditambah dengan suhu panas, menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur, bakteri, dan virus pada kulit.
Ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti ruam, infeksi jamur, atau bahkan eksim.
- Kelembapan berlebih yang menyebabkan kulit lembab dan keringat berlebih, yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan ruam.
- Infeksi jamur seperti athlete's foot atau jamur pada lipatan kulit.
- Kenakan pakaian berbahan ringan dan bernapas, seperti katun, untuk membantu kulit tetap kering.
Baca Juga: Transmisi Penularan Covid-19 di Musim Panas Menurun, Bagaimana Saat Musim Hujan Seperti Sekarang?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar