GridHEALTH.id – Diabetes adalah kondisi kronis yang membuat tubuh sulit mengontrol kadar gula darah.
Karena itu, penderita diabetes harus berhati-hati dalam memilih jenis gula yang mereka konsumsi agar tidak memicu lonjakan gula darah.
Meski gula pasir atau gula putih harus dibatasi, ada beberapa jenis pemanis yang relatif lebih aman untuk penderita diabetes.
Apa saja pemanis yang dimaksud? Berikut beberapa rekomendasinya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa pilihan gula yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan pengawasan yang tepat.
Stevia adalah pemanis alami yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis ini bebas kalori dan memiliki indeks glikemik nol, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Selain itu, stevia juga kaya akan antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Stevia bisa digunakan untuk mempermanis minuman atau makanan dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah yang wajar.
Erythritol adalah jenis gula alkohol yang ditemukan secara alami dalam beberapa buah dan sayuran.
Erythritol mengandung kalori yang sangat rendah dan indeks glikemik nol, sehingga tidak memengaruhi kadar gula darah.
Selain itu, erythritol juga tidak menyebabkan kerusakan gigi seperti gula biasa. Pemanis ini bisa digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman, namun konsumsinya tetap harus sesuai anjuran.
Baca Juga: Sarapan Apa yang Bagus untuk Penderita Diabetes? Ini 5 Rekomendasinya
Xylitol adalah pemanis rendah kalori yang juga termasuk dalam golongan gula alkohol.
Meskipun memiliki sedikit kalori, xylitol memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak terlalu memengaruhi kadar gula darah.
Xylitol banyak digunakan dalam permen bebas gula, produk roti, dan makanan ringan lainnya. Namun, konsumsinya harus dijaga agar tidak berlebihan, karena bisa menyebabkan efek samping pada sistem pencernaan.
Monk fruit atau buah luo han guo adalah pemanis alami yang diambil dari buah monk fruit. Pemanis ini memiliki rasa manis yang tinggi dan bebas kalori serta indeks glikemik nol.
Penderita diabetes bisa menggunakan monk fruit sebagai pemanis alternatif, baik dalam minuman maupun masakan. Monk fruit juga dikenal memiliki sifat antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh.
Gula kelapa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula pasir, karena mengandung inulin, yaitu serat yang memperlambat penyerapan gula dalam darah.
Meskipun gula kelapa lebih aman daripada gula biasa, konsumsinya tetap harus dibatasi dan tidak berlebihan.
Gula kelapa dapat digunakan sebagai pemanis untuk kue atau masakan, tetapi penting untuk mengontrol porsinya.
Memilih jenis gula yang tepat adalah langkah penting bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Stevia, erythritol, xylitol, monk fruit, dan gula kelapa adalah beberapa pilihan yang lebih aman jika dikonsumsi dalam batas yang wajar.
Meski demikian, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan jenis pemanis apa pun ke dalam menu harian penderita diabetes. (*)
Baca Juga: Apakah Madu Aman Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes? Ini Faktanya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar