Anda juga bisa mencoba tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi, misalnya dengan menambahkan bantal ekstra atau meninggikan tempat tidur bagian atas, untuk mencegah asam lambung naik selama tidur.
Stres adalah salah satu faktor yang dapat memperparah gejala asam lambung. Stres bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Untuk mengatasinya, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau sekadar jalan-jalan santai.
Mengelola stres dapat membantu menjaga keseimbangan produksi asam lambung dan mencegahnya kambuh.
Berat badan berlebih atau obesitas dapat menambah tekanan pada perut, sehingga memicu asam lambung naik ke kerongkongan.
Dengan menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga, Anda dapat mengurangi risiko kambuhnya asam lambung.
Minuman bersoda dan alkohol dapat memperburuk gejala asam lambung.
Soda menyebabkan peningkatan tekanan di lambung, sedangkan alkohol dapat melemahkan katup esofagus.
Batasi konsumsi kedua jenis minuman ini untuk mengurangi risiko kambuh.
Mencegah asam lambung kambuh membutuhkan komitmen untuk menjalani gaya hidup dan pola makan yang sehat.
Dengan menghindari makanan pemicu, menjaga berat badan ideal, serta mengelola stres, Anda dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung dan menjaga kesehatan pencernaan Anda. (*)
Baca Juga: Asam Lambung Naik, Sebaiknya Minum Apa untuk Meredakan Gejalanya?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar