6. Sesak napas atau rasa berat di dada: Iritasi yang disebabkan oleh asam lambung juga dapat memicu rasa sesak atau berat di dada, yang membuat penderitanya merasa seperti kesulitan bernapas.
Gejala asam lambung dan masalah jantung bisa mirip, tetapi ada beberapa perbedaan:
Nyeri dada akibat GERD biasanya muncul setelah makan, saat berbaring, atau membungkuk, dan dapat mereda dengan antasida.
Nyeri akibat serangan jantung sering terasa seperti tekanan berat yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, dan tidak mereda dengan obat pencernaan.
- Ubah pola makan: Hindari makanan berlemak, pedas, dan asam yang memicu refluks.
- Hindari berbaring setelah makan: Tunggu setidaknya 2-3 jam sebelum berbaring setelah makan.
- Konsumsi obat sesuai anjuran: Antasida atau obat penghambat asam lambung dapat membantu meredakan gejala.
- Konsultasi dokter: Jika gejala sering terjadi atau semakin parah, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Ciri-ciri asam lambung naik ke jantung meliputi heartburn, nyeri dada, rasa asam di mulut, dan kesulitan menelan.
Penting untuk mengenali gejala ini agar bisa membedakannya dengan masalah jantung yang lebih serius.
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Mengatasi Asam Lambung dengan Tepung Tapioka, Begini Langkah-langkahnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar