GridHEALTH.id - Dibalik cita rasanya yang lezat, siapa sangka ikan lele ternyata menyimpan bahaya kesehatan yang sangat serius.
Bahkan bahaya kesehatan yang dipicunya disebut dapat membuat penikmatnya mati mendadak.
BACA JUGA: Berita Kesehatan Diabetes: Suplemen Minyak Ikan Dapat Mengobati Diabetes Hanya Mitos
Ya, ikan lele disebut-sebut dapat memicu penyakit yang bisa membuat mati mendadak.
Berdasarkan sumber yang dihimpun dari Kompas.com, terlalu sering makan ikan lele dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
Diketahui serangan jantung memang bisa membuat seseorang meninggal dunia seketika.
Temuan ini tentu menjadi peringatan bagi pecinta ikan lele di tanah air, sebab ikan lele termasuk salah satu makanan yang paling dinikmati di Idonesia.
BACA JUGA: Meski Ukurannya Kecil, Ikan Teri Punya Manfaat Besar Bagi Kesehatan
Seorang praktisi medis, Dr Arikawe Adeolu, mengatakan konsumsi lele berlebihan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: 2 dari 8 Manfaat Buah Srikaya adalah untuk Ibu Hamil, Jadi Tidak Benar Bisa Sebabkan Keguguran
Menurutnya, lele mengandung asam lemak omega 6 yang dapat meningkatkan tingkat peradangan dalam tubuh.
"Peradangan adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular, kanker jenis tertentu, dan diabetes," kata Adeolu melansir dari Vanguard.
Meski begitu, lele juga mengandung asam lemak omega 3 yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Dimana Omega 3 membantu mengurangi kadar kolesterol jahat serta meningkatkan kolsterol baik dalam darah.
Kandungan omega 3 juga bisa membantu melindungi jantung dan sistem kardiovaskular dari segala bentuk penyakit.
Baca Juga: Rajin Minum Teh, Penduduk di Kota Ini Tak Ada yang Gemuk, Ini Resepnya
Selain itu, lemak esensial ini dapat membantu mengurangi kuantitas atau konsentrasi zat peradangan dalam tubuh.
Sayangnya berdasarkan studi tersebut, rasio omega 6 pada ikan lele ternyata jauh lebih besar daripada asam lemak omega 3.
"Perbandingan antara omega 6 dan omega 3 pada lele sekitar 4:1," jelas Adeolu.
Lebih lanjut ia mengatakan, konsumsi lele dari hasil budi daya lebih berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Pasalnya, kandungan omega 6 pada lele yang diberi makanan sintetis lebih tinggi ketimbang lele dari sungai.
"Rasio perbandingan kandungan omega 6 dan omega 3 pada lele yang dibudidayakan dan diberi makanan sintetis berubah menjadi sekitar 10:1," terang dia.
Melihat temuan tersebut bukan berarti kita dilarang mengonsumsi ikan lele, akan tetapi seperti diterangkan diatas kita dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi ikan tawar tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Rambut Jagung bagi Kesehatan, Cegah Gagal Ginjal sampai Kurangi Rasa Sakit
Hal itu dilakukan demi menghindari bahaya kesehatan seperti serangan jantung yang menyebabkan kematian mendadak yang bisa saja menyerang kita sewaktu-waktu.(*)
BACA JUGA: KLIK DI SINI, UNTUK MENEMUKAN SEMUA BERITA DAN INFORMASI KESEHATAN YANG BERKENAAN DENGAN IKAN
#berantasstunting