GridHEALTH.id - Sulit dipercaya, tetapi tubuh kita mempunyai sekitar 60.000 mil pembuluh darah panjangnya bila diluruskan. Bersama dengan jantung dan otot-otot lainnya, mereka membentuk sistem peredaran darah.
Jaringan pembuluh darah ini membawa setiap tetesan darah ke setiap sudut tubuh.
Maka, ketika sirkulasi buruk, itu memperlambat atau menghalangi aliran darah yang berarti sel-sel dalam tubuh tidak bisa mendapatkan semua oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan.
Ketika anggota tubuh tidak bisa mendapatkan cukup darah, tangan atau kaki mungkin terasa dingin atau mati rasa.
Jika berkulit terang, kaki mungkin mendapatkan semburat biru. Sirkulasi yang buruk juga dapat mengeringkan kulit , membuat kuku jadi rapuh, dan membuat rambut rontok.
Beberapa pria mungkin mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Dan jika menderita diabetes, goresan, luka, atau luka cenderung sembuh lebih lambat.
Nah, sekarang bagaimana cara melancarkan peredaran darah di tubuh. Menurut Medical News Today, cara-cara ini dapat dilakukan;
Baca Juga: Hari Hipertensi Sedunia: Waspadai Hipertensi, Pintu Masuk Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Pindah ke ICU, Dampak Virus Corona Semakin Memburuk
1. Tinggalkan rokok
Nikotin adalah bahan aktif dalam rokok, rokok elektronik, dan tembakau tanpa asap.
Ini merusak dinding arteri dan mengentalkan darah begitu banyak, sehingga oksigen tidak bisa melewati.
Jika merokok, berhentilah. Mungkin sulit untuk mempertahankannya, tetapi dokter bisa dapat membantu.
2. Kontrol tekanan darah
Jika terlalu tinggi, itu dapat menyebabkan arteriosklerosis, suatu kondisi yang mengeraskan pembuluh darah dan dapat berisiko menghentikan aliran darah.
Tekanan darah yang baik berisiko adalah 120/80. Tetapi angka terbaik untuk usia dan kesehatan lebih baik tanyakan dokter.
Periksa tekanan darah setidaknya sebulan sekali. Kita dapat membeli monitor tekanan darah di rumah atau menggunakan kios di apotek.
3. Jangan lupa minum
Jumlah darah di tubuh adalah sekitar setengah dari jumlah air. Jadi kita harus tetap terhidrasi agar tetap bergerak. Usahakan untuk 8 gelas air sehari. Kita harus minum lebih banyak jika berolahraga atau jika udara panas di luar.
Baca Juga: Puasa Ramadan, Kesempatan Bersihkan Saluran Pencernaan Dari Virus dan Bakteri
Baca Juga: 5 Manfaat Berenang Untuk Pasien Diabetes, Turunkan Gula Darah Hingga Bikin Langsing
4. Bekerja sambil berdiri
Duduk berjam-jam pada suatu waktu tidak bagus untuk sirkulasi atau punggung. Ini melemahkan otot-otot kaki dan memperlambat aliran darah di kaki, yang bisa menyebabkan gumpalan.
Jika bekerja di kantor, pertimbangkan meja berdiri sebagai gantinya. Mungkin perlu beberapa saat untuk membiasakan diri, tetapi hal ini bisa membuat katup di pembuluh darah kaki bekerja dengan baik, dan mengirimkan darah ke jantung.
5. Lakukan yoga ringan
Yoga adalah latihan berdampak rendah yang dapat mempercepat aliran darah. Ketika kita bergerak, itu membawa oksigen ke sel-sel darah.
Ketika kita bergerak, itu mengirimkan darah ke organ-organ tubuh, dan bila sudah mahir, posisi kepala terbalik (head stand) menggeser darah dari bagian bawah tubuh ke jantung dan otak.
6. Menyandarkan kaki ke tembok
Saat pergelangan kaki atau kaki omembengkak, cobalah pose yoga kaki-ke-dinding. Juga disebut viparita karani, ini cara mudah untuk mengirim darah ke arah lain.
Berbaringlah di lantai atau di atas matras yoga, dengan bahu kiri atau kanan dekat ke dinding.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kutu di Rambut Kemaluan yang Sering Mengganggu
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Kebanyakan Diet Penurunan Berat Badan Gagal Dilakukan
Putar tubuh sehingga bisa mengangkat kaki, dan angkat bagian bawah dinding. Rentangkan tangan di lantai dengan telapak tangan menghadap ke bawah untuk keseimbangan.
7. Melakukan squat
Bentuk latihan kekuatan ini tidak hanya membuat memompa darah, tetapi juga membantu menurunkan gula darah dan membantu mengatasi sakit punggung.
Mulailah dengan kaki selebar bahu dan lengan di samping tubuh. Sekarang pelan-pelan tekuk pinggul dan lutut, tetapi jaga agar punggung tetap lurus, seperti sedang duduk di kursi.
Saat kembali ke posisi awal, tekuk lengan untuk keseimbangan.
8. Kompresi kaus kaki
Kaus kaki kompresi menekan sedikit kaki agar darah tidak terlalu lama berjalan-jalan. Alih-alih, itu akan naik kembali ke jantung.
Tanyakan kepada dokter berapa lama dan jumlah tekanan yang terbaik.
Baca Juga: Sedang Tren Minuman Protein Shake Untuk Pembentuk Otot, Keseringan Berdampak Pada Kematian Dini
Baca Juga: Musim Kemarau Waspadai Demam Berdarah, Segera Bersihkan Tempat Persembunyian Nyamuk
9. Berendam air hangat
Berendam air hangat adalah cara yang bagus untuk memulai sirkulasi. Air hangat membuat arteri dan vena terbuka sedikit lebih lebar, membiarkan lebih banyak darah masuk. Minum air hangat atau teh hangat juga sama manfaanya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona