Find Us On Social Media :

9 Cara Agar Aliran Darah Lancar dan Terkontrol Demi Kesehatan Jantung

Salah satu cara melancarkan peredaran darah adalah dengan rutin melakukan squat.

GridHEALTH.id - Sulit dipercaya, tetapi tubuh kita mempunyai sekitar 60.000 mil pembuluh darah  panjangnya bila diluruskan. Bersama dengan jantung dan otot-otot lainnya, mereka membentuk sistem peredaran darah.

Jaringan pembuluh darah ini membawa setiap tetesan darah ke setiap sudut tubuh.

Maka, ketika sirkulasi buruk, itu memperlambat atau menghalangi aliran darah yang berarti sel-sel dalam tubuh tidak bisa mendapatkan semua oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan.

Ketika anggota tubuh tidak bisa mendapatkan cukup darah, tangan atau kaki mungkin terasa dingin atau mati rasa.

Jika berkulit terang, kaki mungkin mendapatkan semburat biru. Sirkulasi yang buruk juga dapat mengeringkan kulit , membuat kuku  jadi rapuh, dan membuat rambut rontok.

Beberapa pria mungkin mengalami kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Dan jika  menderita diabetes, goresan, luka, atau luka cenderung sembuh lebih lambat.

Nah, sekarang bagaimana cara melancarkan peredaran darah di tubuh. Menurut Medical News Today, cara-cara ini dapat dilakukan;

Baca Juga: Hari Hipertensi Sedunia: Waspadai Hipertensi, Pintu Masuk Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Pindah ke ICU, Dampak Virus Corona Semakin Memburuk

1. Tinggalkan rokok

 

Nikotin adalah bahan aktif dalam rokok, rokok elektronik, dan tembakau tanpa asap.

Ini merusak dinding arteri dan mengentalkan darah begitu banyak, sehingga oksigen tidak bisa melewati.

Jika merokok, berhentilah. Mungkin sulit untuk mempertahankannya, tetapi  dokter bisa dapat membantu.

2. Kontrol tekanan darah 

Jika terlalu tinggi, itu dapat menyebabkan arteriosklerosis, suatu kondisi yang mengeraskan pembuluh darah dan dapat berisiko menghentikan aliran darah.

Tekanan darah yang baik berisiko adalah 120/80. Tetapi angka terbaik untuk usia dan kesehatan lebih baik tanyakan dokter.

Periksa tekanan darah setidaknya sebulan sekali. Kita dapat membeli monitor tekanan darah di rumah atau menggunakan kios di apotek.

3. Jangan lupa minum

Jumlah darah di tubuh adalah sekitar setengah dari jumlah air. Jadi kita harus tetap terhidrasi agar tetap bergerak. Usahakan untuk 8 gelas air sehari. Kita harus minum lebih banyak jika berolahraga atau jika udara panas di luar.

Baca Juga: Puasa Ramadan, Kesempatan Bersihkan Saluran Pencernaan Dari Virus dan Bakteri

Baca Juga: 5 Manfaat Berenang Untuk Pasien Diabetes, Turunkan Gula Darah Hingga Bikin Langsing

4. Bekerja sambil berdiri

Duduk berjam-jam pada suatu waktu tidak bagus untuk sirkulasi atau punggung. Ini melemahkan otot-otot kaki dan memperlambat aliran darah di kaki, yang bisa menyebabkan gumpalan.

Jika bekerja di kantor, pertimbangkan meja berdiri sebagai gantinya. Mungkin perlu beberapa saat untuk membiasakan diri, tetapi hal ini bisa membuat katup di pembuluh darah kaki bekerja dengan baik, dan  mengirimkan darah ke jantung.

5. Lakukan yoga ringan

Yoga adalah latihan berdampak rendah yang dapat mempercepat aliran darah. Ketika kita bergerak, itu membawa oksigen ke sel-sel darah.

Ketika kita bergerak, itu mengirimkan darah ke organ-organ tubuh, dan bila sudah mahir, posisi kepala terbalik (head stand) menggeser darah dari bagian bawah tubuh ke jantung dan otak.

6. Menyandarkan kaki ke tembok

Saat pergelangan kaki atau kaki omembengkak, cobalah pose yoga kaki-ke-dinding. Juga disebut viparita karani, ini cara mudah untuk mengirim darah  ke arah lain.

Berbaringlah di lantai atau di atas matras yoga, dengan bahu kiri atau kanan dekat ke dinding.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kutu di Rambut Kemaluan yang Sering Mengganggu

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Kebanyakan Diet Penurunan Berat Badan Gagal Dilakukan

Putar tubuh sehingga bisa mengangkat kaki, dan angkat bagian bawah dinding. Rentangkan tangan di lantai dengan telapak tangan menghadap ke bawah untuk keseimbangan.

7. Melakukan squat

Bentuk latihan kekuatan ini tidak hanya membuat  memompa darah, tetapi juga membantu menurunkan gula darah dan membantu mengatasi sakit punggung.

Mulailah dengan kaki selebar bahu dan lengan di samping tubuh. Sekarang pelan-pelan tekuk pinggul dan lutut, tetapi jaga agar punggung tetap lurus, seperti sedang duduk di kursi.

Saat kembali ke posisi awal, tekuk lengan untuk keseimbangan.

8. Kompresi kaus kaki

Kaus kaki kompresi menekan sedikit kaki  agar darah tidak terlalu lama berjalan-jalan. Alih-alih, itu akan naik kembali ke jantung.

Tanyakan kepada dokter berapa lama dan jumlah tekanan yang terbaik. 

Baca Juga: Sedang Tren Minuman Protein Shake Untuk Pembentuk Otot, Keseringan Berdampak Pada Kematian Dini

Baca Juga: Musim Kemarau Waspadai Demam Berdarah, Segera Bersihkan Tempat Persembunyian Nyamuk

 

9. Berendam air hangat

Berendam air hangat adalah cara yang bagus untuk memulai sirkulasi.  Air hangat membuat arteri dan vena terbuka sedikit lebih lebar, membiarkan lebih banyak darah masuk. Minum air hangat atau teh hangat juga sama manfaanya.(*)

#berantasstunting #hadapicorona