GridHEALTH.id - Bruce Aylward, kepala misi gabungan WHO-China untuk Covid-19 menurunkan maskernya untuk minum air saat konferensi pers tentang wabah virus corona COVID-19, di Beijing pada tanggal 24 Februari 2020.
Tiba-tiba, pakar kesehatan itu mengatakan minum air putih setiap 15 menit sekali tidak mencegah infeksi virus corona
Asal tahu saja, virus corona jenis baru itu telah menyebar ke lebih dari 25 negara sejak kemunculannya di bulan Desember dan mengakibatkan kegelisahan meningkat karena wabah itu muncul di Eropa, Timur Tengah dan Asia.
Padahal, sejumlah unggahan di Facebook yang telah dibagikan ratusan kali mengklaim bahwa minum air putih setiap 15 menit sekali bisa mencegah infeksi virus corona serta ada tes sederhana untuk mengetahui seseorang terinfeksi virus tersebut yaitu dengan menahan napas selama lebih dari 10 detik.
“Anda juga perlu memastikan mulut dan tenggorokan Anda lembab dan tidak kering. Minumlah secangkir air setidaknya sekali setiap 15 menit, karena meskipun virus masuk ke mulut Anda, cairan yang Anda makan secara teratur dapat ditransfer ke perut, dan keasaman lambung membunuh virus! Mari jangan menjadi penonton dan Sampaikan ke semua kontak dan grup Anda!*”
Klaim itu salah, Aylward mengatakan minum air putih setiap 15 menit sekali tidak mencegah infeksi virus corona, dan tidak ada referensi mengenai pengujian secara mandiri untuk mendeteksi infeksi virus tersebut di situs web WHO.
Baca Juga: Virus Corona, Bisakah Bertahan Hidup di Air Minum? Ini Penjelasannya
WHO Filipina mengonfirmasi via Twitter di sini dengan mengatakan bahwa minum air tidak mencegah infeksi virus corona.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, sebagian twit itu berbunyi: “Meskipun menjaga agar tetap terhidrasi dengan minum air putih itu secara keseluruhan penting untuk kesehatan, hal tersebut tidak mencegah infeksi virus corona.”
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang yang mengawasi perkembangan virus corona baru nyatanya juga tidak mengeluarkan rekomendasi untuk minum air putih secara teratur untuk mencegah terinfeksi virus tersebut.
Saran-saran yang dilakukan WHO, yang sering dibagi di situs mereka untuk menghadapi virus corona, adalah sering mencuci tangan serta menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin adalah tindakan “yang harus dilakukan sehari-hari”.
Akan tetapi, minum air putih bukannya tidak penting. Menjaga stamina agar tetap sehat menjadi salah satu cara ampuh di antara beberapa upaya pencegahan infeksi virus corona tipe baru ini.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa terhindar dari infeksi corona. Itu dimungkinkan karena tubuh terdiri dari sekitar 70% air.
Hidrasi memainkan peran penting dalam menjaga tubuh tetap sehat dan memastikan bahwa semua fungsi tubuh berjalan efisien, tanpa masalah.
Baca Juga: Manfaat Tinta Cumi, Dari Penyedap Masakan Hingga Antioksidan
Baca Juga: Akibat Anak Hidungnya Tersumbat, Orangtua Sedot Ingus , Bisa Merusak Rongga Hidung!
Tetap terhidrasi juga direkomendasikan untuk menurunkan berat badan, kesehatan kulit, dan serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Saat tubuh terhidrasi, maka diharapkan mampu melawan virus. Air minum membantu mengoksigenasi sel-sel.
Ketika sel-sel memiliki oksigen yang cukup, maka ia akan bekerja pada kapasitas penuh, sehingga membantu melindungi tubuh terhadap benda asing yang mencoba masuk, kemudian melawannya.
Hidrasi juga memainkan peran sangat penting dalam mengatur suhu tubuh, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC.
Karena itu, apabila mengalami demam, apakah itu gejala Covid-19 atau infeksi lain dalam tubuh, minum air putih yang cukup dianggap sebagai bentuk amunisi dan pertahanan.
Menurut sebuah laporan di Havard Health, tetap terhidrasi adalah penting guna mengurangi risiko infeksi.
Hidrasi juga membantu dalam transmisi nutrisi ke seluruh bagian tubuh dan menjaga semua jaringan dan fungsi tubuh berjalan secara efisien. Obat-obatan yang diminum juga dapat menyebabkan kekeringan pada tubuh.
Baca Juga: Studi: Wanita Diabetes Aman Menggunakan Kontrasepsi Hormonal
Karenanya, saat sakit, orang cenderung kehilangan banyak air dari tubuh dalam bentuk lendir, yang merupakan cara tubuh menghilangkan kuman penyebab penyakit dari tubuh.
Ketika minum air putih cukup, maka akan mengeluarkan lebih banyak lendir bersama dengan kuman dan dapat dikeluarkan dari tubuh.
Selama vaksin corona masih belum ditemukan, sangat penting untuk mengambil semua tindakan pencegahan dan menjaga diri tetap aman dan sehat.
Baca Juga: Serat Bantu Penyerapan Nutrisi Jadi Lancar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Anak
Baca Juga: Mengenal Pemanis Buatan, Pengganti Gula yang Tetap Perlu Dibatasi
Meskipun tetap terhidrasi tidak menjamin bahwa seseorang tidak akan tertular virus corona, namun cara ini dapat sangat membantu dalam mengurangi risiko maupun pemulihan dari penyakit. (*)
#berantasstunting #hadapicorona