GridHEALTH.id - Pada 1 Juli kemarin diperingati sebagai Hari Buah Internasional atau International Fruit Day.
Hari Buah Internasional pertama kali dilaksanakan di Berlin, Jerman pada tahun 2007.
Awal peringatan Hari Buah Internasional ini adalah untuk berbagi buah dan sayur dengan sesama dalam sebuah hidangan makanan agar mampu menciptakan solidaritas.
Hingga saat ini Hari Buah Internasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi buah setiap hari.
Lantas, apa pentingnya mengonsumsi buah-buahan?
Pada umumnya, mengonsumsi buah memberikan manfaat kesehatan, orang yang makan lebih banyak buah dan sayuran sebagai bagian dari diet sehat secara keseluruhan cenderung mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
Baca Juga: Cek Fakta, Manakah yang Lebih Sehat, Anggur Merah atau Anggur Hijau?
Buah-buahan memberikan nutrisi penting untuk kesehatan dan pemeliharaan tubuh.
Sebagian besar buah-buahan secara alami rendah lemak, natrium, dan kalori. Bahkan, tidak ada yang memiliki kolesterol.
Tak hanya itu, buah-buahan merupakan sumber dari banyak nutrisi penting yang kurang dikonsumsi, termasuk kalium, serat makanan, vitamin C, dan folat (asam folat), seperti dikutip dari Choosemyplate.
Baca Juga: UNICEF: Status Gizi Anak Indonesia Berpotensi Semakin Memburuk Akibat Covid-19
- Diet kaya kalium dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat. Sumber buah potasium termasuk pisang, prem dan jus prune, buah persik kering dan aprikot, blewah, melon, dan jus j- eruk.
- Serat makanan dari buah-buahan menjadi bagian dari diet sehat secara keseluruhan yang membantu mengurangi kadar kolesterol darah dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Wajib Ada saat Sahur, 6 Buah-buahan Bernutrisi Ini Berikan Cadangan Energi selama Puasa
Serat penting untuk fungsi usus yang baik, serat juga membantu mengurangi sembelit dan diverticulosis.
Makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan membantu memberikan rasa kenyang dengan kalori lebih sedikit. Buah utuh atau potongan adalah sumber serat makanan, sedangkan jus buah mengandung sedikit atau tanpa serat.
- Vitamin C penting untuk pertumbuhan dan perbaikan semua jaringan tubuh, membantu menyembuhkan luka dan luka, dan menjaga kesehatan gigi dan gusi.
- Folat (asam folat) membantu tubuh membentuk sel darah merah.
Wanita usia subur yang mungkin hamil harus mengonsumsi folat yang cukup dari makanan, sebab mampu mengurangi risiko cacat tabung saraf, spina bifida, dan anencephaly selama perkembangan janin.
Baca Juga: Penting Bagi Ibu Menyusui untuk Cukupi Nutrisi saat Puasa, Begini Caranya
Adapun berbagai manfaat kesehatan lainnya yang juga didapatkan apabila kita mengonsumsi buah-buahan, di antaranya:
- Mengonsumsi buah-buahan yang lebih rendah kalori per cangkir daripada beberapa makanan berkalori tinggi lainnya berguna dalam membantu menurunkan asupan kalori.
- Mengonsumsi makanan kaya sayuran dan buah-buahan sebagai bagian dari diet sehat secara keseluruhan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: 5 Buah yang Sebaiknya Tidak Disimpan Dalam Lemari Pendingin Karena Mudah Busuk
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan sayuran dan buah-buahan sebagai bagian dari diet sehat secara keseluruhan dapat melindungi dari jenis kanker tertentu.
- Menambahkan buah dapat membantu meningkatkan asupan serat dan kalium yang merupakan nutrisi penting.(*)
#berantasstunting #hadapicorona