Dalam kabel diplomatik yang sama disebutkan bahwa lembaga yang berbasis di Amerika Serikat itu melatih teknisi untuk bekerja di WIV.
Sementara itu, kabel diplomatik kedua yang dirilis juga terkait dengan WIV. kebel diplomatik bulan April 2018 itu mengutip seorang pejabat Perancis yang mengatakan bahwa "para ahli Perancis telah memberikan pelatihan bimbingan dan keamanan hayati ke laboratorium, yang akan berlanjut".
Namun bagian lain dari kedua kabel diplomatik itu dihilangkan, sehingga informasiyang disampaikan tidak seutuhnya.
Dutipan dua isi kabel diplomatik tersebut agaknya dimunculkan ke publik sebagai "bukti" atau paling tidak "umpan" bagi tuduhan dari para pejabat Amerika Serikat yang menuduh bahwa virus corona "bocor" dari laboratorium di Cina.
Salah satu pejabat puncak Amerika Serikat yang sangat vokal menyuarakan tuduhan terhadap Cina adalah Meteri Luar Negeri Mike Pompeo.
Dikutip dari CNN (11/05/20), Pompeo bahkan pernah dengan lantang menuduh bahwa virus corona itu lolos dari WIV.
Baca Juga: Tambah Imunitas di Masa Pandemi, Siapkan Campuran Susu dan Kunyit
Baca Juga: Mengenal Efek Samping Obat, Mulai Diare Ringan Hingga Berisiko Nyawa
Pemerintahan Trump kemudian menuduh Cina dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) gagal menahan virus dan memperingatkan seluruh dunia tentang kematiannya.