GridHEALTH.id - Vitamin D dikenal sebagai vitamin sinar matahari karena bisa kita dapatkan secara gratis hanya dengan rutin berjemur di pagi hari. Selain itu, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan kaya vitamin D dan suplemen.
Tubuh manusia memang memerlukan vitamin D. Pasalnya, vitamin D berfungsi untuk menyerap kalsium dan fosfor di dalam tulang, menguatkan hubungan antar sel, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Masalahnya, banyak yang tidak menyadari bahwa tubuhnya kekurangan vitamin D hingga tanda-tanda ini muncul, seperti dikutip dari nakita.grid.id;
1. Sering merasa lelah
Kelelahan dan kelemahan sering kali dianggap karena kita terlalu sibuk atau kurang tidur. Ternyata kekurangan vitamin D dalam tubuh juga memengaruhinya.
Sebuah penelitian mengamati efek suplementasi vitamin D pada pasien dengan kelelahan. Pasien tersebut menunjukkan penurunan gejala kelelahan yang signifikan setelah normalisasi kadar vitamin D.
Baca Juga: Atasi Tulang Lemah Dengan Kalsium dan Vitamin D
Baca Juga: Dokter Ini Buktikan Pakai 6 Masker Sekaligus Tak Bikin Napas Sesak
2. Mengalami kecemasan dan depresi
Vitamin D adalah vitamin unik yang memengaruhi banyak bagian tubuh kita, termasuk otak. Setelah vitamin dikonsumsi oleh makanan atau disintesis di kulit kita, ia melepaskan neurotransmitter seperti dopamine dan serotonin yang mempengaruhi fungsi otak.
Menurut para ilmuwan, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kecemasan, depresi dan bahkan dapat dikaitkan dengan penyakit mental termasuk skizofrenia.
3. Sering berkeringat di kepala
Sebuah literatur ilmiah menggambarkan, keringat berlebihan pada bayi baru lahir sebagai salah satu tanda awal kurangnya vitamin ini.
Salah satu gejala kekurangan vitamin D yang paling tidak jelas pada orang dewasa adalah berkeringat kepala berlebihan dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Jika kepala selalu berkeringat, mungkin kondisi ini terkait dengan kurangnya vitamin ini dan perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Vitamin D berperan besar dalam mendukung sistem kekebalan tubuh kita. Bila sering menderita infeksi virus, misalnya flu, bisa jadi kadar vitamin D yang rendah mungkin menjadi alasannya.
Baca Juga: Studi: Wanita Diabetes Aman Menggunakan Kontrasepsi Hormonal
5. Menderita nyeri tulang
Kekurangan vitamin D dapat merusak kemampuan tubuh untuk memasukkan kalsium ke dalam jaringan tulang. Hal inilah yang dapat menyebabkan osteomalasia atau melemahnya tulang.
Kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan berbagai nyeri muskuloskeletal, khususnya bila terjadi nyeri tulang tibia dan nyeri tekan.
Disarankan untuk memastikan asupan harian jumlah vitamin D yang diperlukan untuk menghindari nyeri tulang, patah tulang, dan penyakit terkait seperti osteoporosis.
6. Mengalami kerontokan rambut
Ada banyak faktor yang dapat memicu kerontokan rambut, kekurangan vitamin D bisa jadi salah satunya.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan proses siklus rambut terganggu, rambut menipis dan rambut rontok.
Sebabnya, vitamin D memainkan peran integral dalam proses pertumbuhan rambut pada titik asal rambut.
Itu makanya, sering kali vitamin D digunakan sebagai suplemen yang ditujukan untuk perawatan kerontokan rambut.
Baca Juga: Tak Perlu ke Gym, Latihan Kardio Ringan di Rumah Tingkatkan Kesehatan Jantung
Baca Juga: Pasien Kanker Butuh Makanan Ini Agar Penyakitnya Tidak Bertambah Parah
7. Mengalami nyeri otot
Vitamin D memengaruhi tidak hanya tulang tetapi juga otot. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri otot yang parah, kelemahan, berkurangnya massa otot, dan pemulihan otot yang buruk setelah aktivitas fisik yang intens.
Kadar vitamin D yang rendah juga dapat menyebabkan sakit yang meluas secara kronis di dalam tubuh.
Kondisi ini merupakan salah satu gejala utama fibromyalgia.
8. Lambat penyembuhan luka
Sebuah penelitian telah menunjukkan, 12 minggu suplementasi vitamin D menghasilkan pengurangan luka yang signifikan di antara pasien dengan ulkus kaki diabetik.
Para ilmuwan percaya, vitamin D memiliki efek positif untuk menstabilkan kadar glukosa darah dan kolesterol pada pasien yang diteliti.
Jadi perlu waspada bila mengalami kelambatan penyembuhan luka, bisa jadi karena kekurangan vitamin D.
Baca Juga: Manfaat Tinta Cumi, Dari Penyedap Masakan Hingga Antioksidan
Baca Juga: Akibat Anak Hidungnya Tersumbat, Orangtua Sedot Ingus , Bisa Merusak Rongga Hidung!
Sebenarnya mendapatkan vitamin D mudah, yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari selama 20 hingga 25 menit.
Namun, jika tidak sempat berjemur, kita dapat memperoleh vitamin D dari sumber lainnya, salah satunya adalah makanan.
Kita dapat mengonsumsi ikan berlemak seperti salmon, makarel, tuna, dan belut. Tak hanya itu, makanan yang kaya akan vitamin D lainnya, seperti hati sapi, minyak ikan cod, kuning telur, susu dan sereal, juga dapat dikonsumsi.
Bisa juga dengan mengonsumsi suplemen vitamin D. Namun sebelum mengonsumsinya sebaiknya minta saran dokter dulu apakah kita memang memerlukan, dan bila diperlukan, dokter yang akan menentukan dosisnya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona