GridHEALTH.id - Setelah mendapat kabar gembira bahwa kehamilan benar terjadi oleh pemeriksaan laboratorium dan oleh dokter, bagi ibu terutama yang pertama kali mengalami kehamilan mungkin perlu bersiap menghadapi 'gangguan kehamilan' yang muncul di trimester satu.
Ada yang mengalami, tetapi mungkin ada juga yang tidak. "Tidak semuanya sama, ada ibu hamil yang tidak mengalami, ada yang mengalami tapi sebagian, ada juga yang menghadapi aneka keluhan," kata dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dalam Webinar bertema "Keluhan pada Masa Kehamilan" yang dikutip dari nakita.grid.id.
Dokter Fadli mengatakan keluhan setiap orang berbeda-beda. "Namun ada baiknya ibu hamil mengetahui batasan mana keluhan yang masih wajar dan yang harus mendapatkan penanganan dokter," kata Dokter Fadli.
Dokter Fadli mengatakan pada saat dinyatakan hamil, metabolisme basal, curah jantung, volume darah, pernapasan, dan fungsi ginjal si ibu meningkat. Itu sebabnya bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh.
Baca Juga: Ibu Dengan Rahim Transplantasi Pertama Melahirkan Bayi Sehat di Turki
Baca Juga: Uang dan Pekerjaan, Ini Alasan Orang Menekan Tombol Alarm Agar Bisa Bangun di Pagi Hari
Menurutnya, keluhan yang biasanya muncul pada ibu hamil di trimester satu (I) umumnya adalah;
1. Kram perut bawah dan spotting
Ketika sel terlur "menancap" dalam endometrium maka dimulailah proses kehamilan. Kemudian terjadi implantasi dan pada beberapa ibu hamil mengalami pendarahan atau spotting.
2. Gerah dan letih
Hamil meningkatkan suhu badan sehingga merasa gerah terutama iklim Indonesia yang tropis dan lembab. Sementara badan terasa letih karena peningkatan level estrogen.
Perbanyak minum, tidur cukup, dan jangan berpanas-panasan, adalah nasihat yang diberikan dokter untuk mengatasi hal ini.
3. Nyeri payudara
Di usia 4-6 minggu kehamilan payudara terasa nyeri dan membengkak karena hormon progesterone meningkat. Maka Dokter Fadli menyarankan ibu hamil mulai menggunakan maternity bra atau sport bra yang bisa menyangga payudara dengan baik.
Baca Juga: Waduh, Bisa Berteman Dengan Mantan Ternyata Malah Tanda Psikopat
Baca Juga: HR-Positif, HER2-Negatif, Subtipe Kanker Payudara Metastatis Tertinggi di Dunia
4. Moodswing
Level hormon estrogen dan progesteron yang tinggi dapat menyebabkan perubahan emosional.
Dokter Fadli menyarankan ibu hamil untuk berpikir positif, bila ada keluhan bisa curhat ke orangtua atau ke orang yang kita sayang dan menerima kehamilan dengan rasa ikhlas dan bahagia.
5. Peningkatan frekuensi BAK
Peningkatan kerja pada ginjal menghasilkan produksi urine meningkat apalagi terdapat perubahan pada hormon. Rahim yang membesar juga mendesak kandung kemih.
Dokter Fadli menyarankan ibu hamil jangan malah mengurangi minum namun membuat diary ke toilet. Jadi setiap 3 jam sekali ibu hamil ke toilet dan tetap terhidrasi.
6. Kembung dan konstipasi
Kembung disebabkan oleh menurunnya sistem pencernaan. Oleh karena itu menyebabkan konstipasi. Dokter Fadli menyarankan diet tinggi serat.
Baca Juga: Nyeri Punggung Ganggu Aktivitas, Ini Tips Untuk Mengatasinya
Baca Juga: Minuman Untuk Kesehatan Jantung, Dari Air Putih Hingga Teh Daun Kelor
7. Morning sickness
Meskipun namanya morning sickness, mual dan muntah terjadi siang dan malam hari. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya hormon HCG.
Oleh karena itu Dokter Fadli menyarankan agar kita makan makanan kecil cukup sering, mengonsumsi wedang jahe, dan terhidrasi.
Dokter Fadli juga menggarisbawahi ibu hamil sebaiknya melakukan screening pada trimester 1 untuk memastikan kehamilannya sehat dan mendeteksi kelainan sejak dini. (*)
#berantasstunting#hadapicorona